Skuad Arema untuk kompetisi musim 2023-2024 bakal lebih berwarna dengan aroma Indonesia Timur. Bukan cuma pemain Papua, rencananya manajemen Arema merekrut pemain lokal asal NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Maluku Utara.
Sebelumnya, pelatih Joko Susilo sempat membocorkan sudah ada pemain asal Papua yang bakal bermain di Arema musim depan. Ternyata si pemain bukanlah satu-satunya pemain Timur yang bakal gabung tim Arema.
Sebelum kompetisi berakhir, Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas sudah bergerak berburu tandatangan pemain lokal incaran. Sudah ada sejumlah pemain lokal yang sudah teken prakontrak.
“Ada beberpa pemain lokal yang sudah deal dengan kami, bahkan sudah kami beri DP (down payment/uang muka), tinggal teken kontrak resmi saja. Ada yang dari Papua, NTT, Ternate (Maluku Utara),” kata Wiebie.
Arema Merekrut Pemain Lokal Wajah-wajah Baru Terinsirasi Dari Era Juara ISL 2009-2010
Wiebie menambahkan, Arema merekrut pemain lokal wajah-wajah baru terinspirasi dari era juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Harapannya, para pemain baru bakal membawa semangat baru.
Bos NZR Group itu meminta Aremania untuk bersabar menantikan pengumuman siapa saja rekrutan-rekrutan baru Arema untuk musim depan. Setidaknya, wajah-wajah baru itu bisa dilihat dalam sesi latihan perdana Arema, Rabu (3/5/2023).
“Kami inginnya, wajah-wajah baru ini bisa membawa semangat baru kebangkitan Arema, seperti waktu era juara di tahun 2010,” imbuhnya.
Para Rekrutan Anyar Arema Harus Memahami Kultur Malangan
Wiebie menasgakn, musim depan Arema mengusung konsep Malangan yang kental, salah satunya dengan menduetkan legenda Arema di masa berbeda, Joko Susilo dan I Putu Gede. Para rekrutan anyar itu harus memahami kultur Malangan yang dibangun dalam tim.
“Kami sedang membangun kultur Malangan lagi di tim ini. Dalam merekrut pemain pun kita pertimbangkan pemain yang punya mental layaknya arek-arek Malang,” pungkasnya.