Tak tertarikkah Arema pulangkan Beto Goncalves untuk mengisi skuad musim depan? Penyerang gaek berlabel pemain naturalisasi itu sudah resmi dilepas Madura United.
Pemain naturalisasi berdadah Brasil itu pernah memperkuat Arema di Indonesia Super League (ISL) 2013 dan 2014. Saat itu statusnya belum Warga Negara Indonesia (WNI) alias masih pemain asing.
Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas menilai kebutuhan untuk pemain naturalisasi saat ini belum mendesak bagi timnya. Namun, semua itu dikembalikannya kepada tim pelatih Arema yang lebih tahu kebutuhan tim.
“Kami serahkan kepada tim pelatih yang lebih tahu. Tapi, faktor usia juga menjadi pertimbangan kami,” kata Wiebie.
Arema Pulangkan Beto Goncalves Jika Pelatih Mau
Wiebie menegaskan, jika pelatih menginginkan Beto Goncalves atau pemain naturalisasi lainnya, maka manajemen Arema siap bergerak. Menurutnya, pihak klub hanya melayani apa permintaan dari tim pelatih.
Usianya boleh saja sudah menginjak 42 tahun, tapi Beto masih cukup produktif di Liga 1 2022-2023 lalu. Di usia senjanya, 10 gol dalam 32 pertandingan dibukukannya bersama Madura United.
“Meskipun sudah berusia segitu (40 tahun lebih), kalau pelatih mau ya akan kami tindak lanjuti,” imbuh bos NZR Group itu.
Tak Wajib Punya Pemain Naturalisasi
Tak ada kewajiban mengontrak pemain naturalisasi dalam regulasi Liga 1. Namun, sempat muncul wacana dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk membatasi jumlah pemain naturalisasi dalam sebuah tim peserta Liga 1 musim depan.
“Lagipula, regulasinya kan belum ditetapkan. Toh itu tidak wajib juga. Tapi, kalau pemainnya sesuai ya kenapa tidak?” tandasnya.