Cara Jayus Hariono dan Seiya da Costa Jalin Komunikasi

- Advertisement -

Jayus Hariono dan Seiya da Costa mencoba menjalin komunikasi di lapangan. Bahkan kedua gelandang Arema itu juga mencoba melakukannya saat berada di luar sesi latihan.

Kedua pemain itu kerap diduetkan di lini tengah Arema dalam sesi game dalam latihan. Hengkangnya Hendro Siswanto, selain Hanif Sjahbandi, Jayus dan Seiya berpotensi menjadi pemain utama pilihan tim pelatih.

Di lapangan, Jayus kerap tampil saling mendukung dan melengkapi dengan Seiya yang baru musim ini gabung tim senior Arema. Keduanya pun berusaha bercanda di luar lapangan agar lebih akrab.

“Saya juga belajar dari Seiya. Kalau saya yang salah (dalam pergerakan) saya minta dia mengingatkan, misal dia yang salah ya saya juga harus mau membantunya. Kita lihat siapa yang terdekat dengan bola. Yang penting kan komunikasi, saling mendukung dan melengkapi,” kata Jayus.

Komunikasi Jayus Hariono dan Seiya da Costa Terkendala Bahasa

Sebagai pemain keturunan Jepang yang lahir di Hiroshima, Seiya da Costa belum terlalu lancar dan pandai berbahasa Indonesia. Kendala ini yang membuat Jayus Hariono agak kesulitan saat berkomunikasi dengan Seiya.

Kadang, bahasa isyarat pun terpaksa dilakukannya demi tetap bisa menciptakan chemistry antara keduanya di lapangan. Beruntung, bahasa dalam sepak bola menjadi bahasa universal yang mudah dimengerti.

“Pakai bahasa isyarat juga jadi, kebetulan dia agak kesulitan berbahasa Indonesia, yang penting saling mengerti saja,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 14 ini.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya