Pelatih Joop Gall menyebut Carlos Fortes jadi sumber petaka saat PSM Makassar ditaklukkan Arema. Pada laga Pekan 34 Liga 1 2021-2022, Rabu (30/3/2022) malam itu, tim Juku Eja menyerah dari Arema dengan skor 0-1.
PSM sejatinya sempat menahan imbang Arema 0-0 pada babak pertama. Namun, gawang PSM justu bisa dibobol oleh Carlos Fortes di menit 85 memanfaatkan skema sepak pojok.
Menurut Gall, Arema bermain lebih memegang kendali penguasaan bola pada babak pertama. Tercatat beberapa kali Arema mendapatkan peluang berbahaya.
“Kami mampu bertahan dengan baik, tapi striker mereka yang tinggi besar berhasil mencetak gol. Saya teringat pertanyaan kepada saya tentang bagaimana mengantisipasi pemain itu (Fortes). Ternyata pertahanan yang kami siapkan cuma kuat sampai menit 85 saja,” kata Gall dalam sesi jumpa pers usai laga.
Kalak Efektif yang Bikin PSM Makassar Ditaklukkan Arema
Joop Gall menilai penyerangan Area lebih efektif dan efisien. Dengan peluang yang minim di babak kedua, skuad Singo Edan mampu menciptakan gol kemenangan yang memaksa PSM Makassar kalah 0-1.
Menurutnya, banyak pola serangan PSM yang berujung peluang-peluang emas. Ada yang mengenai mistar, ada pula yang mampu dihadang kiper Arema, Adilson Maringa.
“Jika kami tak bisa membuat gol, maka serangan kami bisa dibilang tidak efektif dan efisien. Sebaliknya, Arema bisa memanfaatkan peluangnya sekecil apa pun untuk mencetak gol. Bahkan peluang dari bola mati, itu yang terjadi pada kami. Sering sekali kami kehilangan poin karena kebobolan dari bola mati,” tandasnya.
Pada putaran pertama lalu, PSM Makassar mampu memaksakan hasil imbang melawan Arema. BACA: Inilah momen dua gol yang mewarnai pertemuan PSM dan Arema di putaran pertama Liga 1 2021-2022.