Vikrian Akbar menyesal gara-gara cedera yang baru saja menimpanya. Terlebih saat ini Arema tengah bersiap jelang laga lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.
Pemain yang akrab disapa Vian itu mengalami cedera patah tulang jari kelingking kaki. Karenanya, dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi merekomendasikan pemain asli Pakisaji, Kabupaten Malang itu menepi dari sesi latihan.
Setidaknya, Vian harus menjalani program pemulihan selama enam minggu ke depan. Khusus untuk dua minggu pertama, jebolan Akademi Arema ini harus istirahat total.
“Sebenarnya, rasa penyesalan itu pasti ada. Namun, kembali lagi, mungkin memang sudah takdirnya seperti ini mau bagaimana lagi? Diambil hikmahnya saja sekarang. Kalau pulih nanti, latihan lebih hati-hati lagi,” kata Vian kepada WEAREMANIA.
Vikrian Akbar Menyesal, tapi Tidak Kapok
Vian mengakui jika situasi dalam sesi latihan terutama saat internal game, pemain tampil serius yang membuat duel-duel panas kadang tak bisa dihindari. Namun, pemilik jersey bernomor punggung 88 itu mengaku tidak kapok.
Cedera itu dialaminya saat menjalani sesi internal game di Lapangan Balearjosari, Kota Malang, Sabtu (5/9/2020) lalu. Saat itu, Vian yang hendak melewati Jayus Hariono, kakinya malah terinjak.
“Memang keras seperti itu di latihan, karena di pertandingan sesungguhnya nanti akan lebih keras lagi situasinya. Memang latihan harus mengejar target, tapi harus ngeman diri sendiri juga. Yang pasti saya tidak kapok atau trauma,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.