Crisis Center Arema Ditutup, Salurkan Bantuan Lebih Dari 5 M untuk Korban Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Crisis Center di Kandang Singa, sebutan kantor Arema resmi ditutup, Rabu (9/11/2022) lalu bertepatan dengan 40 hari meninggalnya korban Kanjuruhan Disaster 2. Total, mereka sudah menyalurkan bantuan lebih dari 5 miliar rupiah.

Dalam 40 hari aktif, Crisis Center Arema sudah menyalurkan bantuan kepada 135 keluarga korban meninggal. Selain itu, bantuan materiil juga disalurkan kepada 24 keluarga korban luka berat dan 163 luka ringan.

Dana yang disalurkan itu berasal dari mantan Presiden Klub Arema Gilang Pramana Rp10 juta perkorban, Direksi Klub Arema Rp10 juta perkorban. Ada pula bantuan dari Indosiar yang disalurkan lewat Arema Rp15 juta perkorban.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) Tatang Dwi Arifianto menyatakan bahwa melalui Crisis Center tersebut pihaknya bukan hanya mendistribusikan bantuan kepada korban. Namun, mereka juga banyak mendapatkan berbagai pesan.

“Crisis center Arema telah bekerja dalam membantu penanganan korban, baik yang meninggal dunia, korban luka berat dan luka ringan selama 40 hari ini. Kami merasakan duka yang mendalam, derita yang mendalam dari keluarga korban,” kata Tatang.

“Namun mereka juga sebagian besar menitipkan pesan agar kita bersama tegar dan bangkit serta mendukung penuntasan untuk mendapatkan keadilan yang obyektif.”

Arema dan Keluarga Korban Kanjuruhan Disaster 2 Saling Menguatkan

Tatang menegaskan, Arema dan Aremania adalah satu keluarga. Menurutnya, kedua pihak, masing-masing memiliki tugas untuk saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi masalah ini.

Namun, menurutnya apa yang dilakukan Arema masih belum mendekati kata sempurna. Masih banyak hal yang harus diperbaiki ke depannya.

“Kita satu keluarga. Kami sangat ingin saling menguatkan. Kami terus berupaya untuk membantu, namun kami merasa masih banyak kekurangan, kekhilafan, kealpaan dalam turut membantu meringankan penderitaan korban, kami memohon maaf atas itu semua,” imbuhnya.

Ucapan Terimakasih Khusus Kepada Gilang Pramana

Secara khusus, Tatang juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang dengan tulus ikhlas dalam memberikan santunan untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya mantan Presiden Klub, Gilang Pramana.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Gilang yang sebelumnya sebagai Presiden Klub atas santunan yang diberikan, direksi dan Indosiar, serta relawan di Crisis Center dalam mendata, menerima dan mendistribusi santunan ke berbagai daerah. Semoga apa yang telah diperbuat diberikan berkah barokah,” sambungnya.

“Sekali lagi kepada para korban yang wafat kita doakan semoga husnul khotimah, diterima amal ibadahnya. Untuk keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan batin. Bagi yang mengalami luka-luka segera sembuh dan beraktivitas seperti semula.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya