Ada karangan bunga dari Aremania yang ditujukan ke Kandang Singa, sebutan kantor klub di Jalan Mayjend Panjaitan No. 42 Kota Malang, Jumat (11/3/2022). Manajemen Arema langsung merespons melalui Media Officer Arema, Sudarmaji.
Karangan bunga yang pertama berwarna putih dikirim atas nama ‘Pelatih Online’. Karangan bunga itu bertuliskan ‘Turut berduka cita atas hilangnya jiwa Singo Edannya, kadit nade maneh’.
Satu lagi karangan bunga berwarna hitam juga atas nama ‘Pelatih Online’. Tulisannya ‘Gak pelatih gak pemain podo ae mohaled hebak (Tidak pelatih tidak pemain sama saja, ndelahom semua)’, ditambah tagar #lupakanjuara.
“Kami melihatnya dari sisi dinamika dan aspirasi yang datang dari Aremania. Apa pun itu wujudnya, tetap merupakan saran dan masukan,” kata Sudarmaji dalam laman resmi klub.
Karangan Bunga dari Aremania Jadi Semangat Berbenah
Sudarmaji menambahkan, karangan bunga yang dikirimkan Aremania ke Kandang Singa bisa menjadi semangat Arema untuk berbenah. Apalagi jika melihat perkembangan persaingan di papan atas musim ini.
Bahkan, Presiden Klub Arema, Gilang Pramana langsung berpikir jauh ke depan. Fokusnya saat ini juga memikirkan bagaimana membangun tim yang solid untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
“Ke depan kita akan terus berbenah, semoga Aremania juga demiikian, mempersiapkan diri menyambut kompetisi yang rencananya bisa dihadiri oleh penonton. Ini momentum yang kita nantikan. Semoga terjalin mutualisme yang erat dan baik,” imbuhnya.
Terimakasih Atas Kritikan Aremania
Mewakili manajemen Arema, Sudarmaji juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan Aremania. Menurutnya, kritik dalam bentuk karangan bunga itu tergolong kritik yang membangun.
“Kami yakin itu semata-mata tujuannya untuk kebaikan Arema dan Aremania. Kritik konstruktif sangat kami terima, kritik destruktif yang mengarah pada pengrusakan, ancaman, yang berujung pada penghilangan nyawa harus dihindarkan,” pungkasnya.
Kritikan ini tak lepas dari kekalahan Arema dari Persib Bandung di Pekan 30 lalu. BACA: Kekalahan 1-2 dari Persib membuat langkah Arema menuju tangga juara semakin berat.