Penyerang Arema, Dedik Setiawan harus menepi sebelum sesi latihan usai, Sabtu (8/8/2020). Momen itu terjadi saat skuad Singo Edan melakoni sesi latihan pagi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Sebelum sesi small game, Dedik mendadak minggir dan langsung disambut fisioterapis Arema, David Setiawan dan Reta Arroyan. Pemain yang baru pulih dari cedera lutut itu pun langsung mendapatkan pertolongan pertama dari mereka berdua.
Kaki kanan Dedik dibalut dengan kompresan es batu. Pemilik jersey bernomor punggung 27 itu pun hanya bisa menonton nawak-nawak satu timnya berlatih dari tepian lapangan.
“Dedik memang terkendala adaptasi latihan. Dia beberapa kali mengeluh otot-ototnya terasa kaku. Mungkin juga karena intensitas latihan yang tinggi. Namun, tidak ada cedera serius yang dideritanya,” ungkap David kepada WEAREMANIA.
Dedik Setiawan Harus Mendapat Terapi Tambahan
David Setiawan menyebut, Dedik Setiawan sempat menjalani terapi tambahan. Selain dikompres es batu, penyerang Timnas Indonesia itu mendapatkan terapi khusus menggunakan alat terapi yang dibawa.
Karena tergolong tidak serius, David menggaransi pada sesi latihan selanjutnya, Dedik sudah bisa mengikutinya secara normal. Para penggawa Singo Edan baru akan melakoni sesi latihan lagi pada Senin (10/8/2020) sore, karena besok libur.
“Penanganannya cuma dikompres, dipijat dan dirilis otot-ototnya yang kaku dengan memakai alat terapi. Senin nanti sudah bisa ikut latihan lagi, tetapi akan ada observasi lagi dengan dokter tim,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.