Pelatih Arema, Milomir Seslija ogah remehkan PS Tira-Persikabo yang akan dihadapi timnya di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada pekan ke-24 Liga 1 2019, Kamis (24/10/2019) sore. Meski pada delapan laga terakhir di Liga 1 2019 mereka tanpa kemenangan, PS Tira-Persikabo menurutnya tetap harus diwaspadai.
Pada delapan laga terakhir di Liga 1 2019, PS Tira-Persikabo hanya mampu menuai empat poin saja. Poin-poin tersebut hasil dari empat kali bermain imbang dengan Borneo FC, Persib Bandung, Perseru Badak Lampung, dan Semen Padang.
Sementara, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Mereka dihancurkan 1-6 di kandang Persela Lamongan, dilumat 0-2 di kandang PSM Makassar, dipecundangi 0-3 di ‘kandang’ Persipura Jayapura, dan puncaknya tersungkur di kandang sendiri dengan skor 0-2 saat menjamu Bhayangkara FC.
“PS Tira-Persikabo sebenarnya tim bagus, tidak bisa diremehkan. Hanya saja, saat ini mereka sedang krisi. Di pertandingan nanti, kami tidak akan memberikan mereka ruang untuk mengembangkan permainan,” kata pelatih yang akrab disapa Milo itu.
Akan Manfaatkan Momen
Milo menegaskan, Arema siap memanfaatkan penurunan performa PS Tira-Persikabo di putaran kedua Liga 1 2019 ini. Menurutnya, ini momen bagi Arema meraih poin penuh di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Taktik dan strategi sudah disiapkannya untuk mewujudkan target tiga poin di kandang PS Tira-Persikabo. Meski tidak akan berjalan mudah, Milo tetap optimistis.
“Kami harus lebih banyak berlari dari laga sebelumnya. Memang ini tidak akan mudah, tapi saya tahu laga melawan PS Tira-Persikabo ini adalah kesempatan kami mencari kemenangan. Kami tidak akan tampil bertahan, kami akan mencoba memanfaatkan momen ini dengan bermain lebih baik dari laga sebelumnya,” imbuh pelatih asal Bosnia ini.
Termotivasi Kembalinya Hamka Hamzah
Milo menyambut kembalinya Hamka Hamzah ke tim usai absen dua kali di laga melawan PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Menurutnya, hal itu akan menjadi motivasi tambahan bagi Arema saat melawat ke kandang PS Tira-Persikabo.
“Hamka punya banyak pengaruh pada tim ini, dia memperkuat pertahanan kami, juga menjadi pemimpin sebagai kapten tim. Tentu kembalinya Hamka akan memberikan banyak pengaruh positif pada anak-anak. Arema seharusnya lebih kuat ketika dia ada di lapangan,” pungkas pelatih 55 tahun itu.