Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Arema kalah dari PSM Makassar 0-1 di babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022, Sabtu (11/6/2022) malam. Winger Dendi Santoso menyebut, bukan cuma Aremania yang sedih atas hasil ini.
Babak pertama belum genap satu menit, jala gawang Arema sudah terkoyak. Wiljan Pluim mencetak satu-satunya gol kemenangan PSM di laga ini.
Sejatinya, para penggawa Singo Edan sudah melakukan segala cara untuk membalas gol. Namun, Aremania harus berbesar hati menerima kekalahan Arema yang gagal mencetak satu gol pun.
“Bukan cuma Aremania saja yang sedih, tapi keluarga, pelatih, teman-teman pemain, semuanya. Tapi inilah sepak bola, kita berencana, Tuhan yang menentukan,” kata Dendi dalam sesi jumpa pers usai laga.
Upaya Sudah Maksimal, Tetap Saja Arema Kalah dari PSM Makassar
Dendi Santoso menegaskan upaya yang dilakukan para pemain Arema sudah maksimal. Namun, hasilnya memang tak berpihak kepada Arema.
Pelatih Eduardo Almeida juga sudah melakukan sejumlah pergantian pemain sebagai salah satu cara mengubah taktik dan strategi. Salah satunya dengan menarik keluar Dendi dan menggantinya dengan Dedik Setiawan.
“Yang jelas kita sebagai pemain kecewa, meskipun kami sudah mencoba dengan maksimal,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 41 ini.
Dendi Santoso sebelumnya sempat berharap Arema bisa memenangkan laga melawan PSM Makassar ini. BACA: Dendi Santoso membeberkan kunci agar Arema bisa mengalahkan PSM Makassar.