Dendi Santoso Menilai Rasionalisasi Nilai Kontrak Pemain Arema Wajar

- Advertisement -

Dendi Santoso menilai rasionalisasi nilai kontrak untuk pelatih dan pemain Arema wajar. Namun, penyerang sayap skuad Singo Edan itu tak berani menyebut berapa prosentase yang ideal.

Sebelumnya, manajemen Arema mengusulkan Liga 1 2020 kembali digulirkan di masa new normal dengan syarat. Dua syarat yang diajukan Arema adalah subsidi untuk klub ditambah, dan nilai kontrak pelatih juga pemain dirasionalisasi.

Untuk rasionalisasi ini sendiri Dendi mengaku setuju saja. Namun, ditegaskannya, belum ada perwakilan manajemen klub yang membuka pembicaraan mengenai hal ini kepada para pemain Arema.

“Belum tahu seperti apa rencananya, manajemen juga belum bilang. Namun, saya pikir kalau ada rasionalisasi nilai kontrak itu wajar. Sebab, saat ini semua aspek terpengaruh oleh adanya pandemi covid-19, jadi masih bisa dimaklumi,” ujar Dendi.

Dendi Santoso Menilai Penentuan Prosentase Rasionalisasi Berbeda

Dendi Santoso tak bisa menyebut berapa prosentase nilai kontrak pelatih dan pemain yang wajar untuk dirasionalisasi. Namun, menurutnya prosentase ideal menurut tiap individu berbeda.

Menurutnya, misal Dendi ingin prosentase sekian, belum tentu nantinya cocok bagi pemain Arema lainnya. Yang jelas, jebolan Akademi Arema tersebut ikhlas jika nilai kontraknya musim ini dipotong untuk kepentingan klub.

“Kalau prosentasenya saya tidak bisa menentukan, karena kebutuhan tiap individu berbeda-beda. Ada yang santai tidak punya beban, ada pula yang punya banyak tanggungan,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya