Dihantui Jadwal Padat, Tim Pelatih Arema Tak Masalah

- Advertisement -

Arema dan seluruh klub peserta Liga 1 2020 dihantui jadwal padat dari Oktober 2020 hingga Februari 2021. Bagi tim pelatih Arema, hal itu tak masalah, karena sudah disiapkan langkah antisipasinya.

Dengan digelar Oktober 2020 dan berakhir Februari 2021, praktis cuma tersedia waktu lima bulan untuk bertanding. Karena dihentikan pada pekan ketiga, maka setiap klub rata-rata menyisakan 31 pertandingan lagi.

Dari bocoran yang ada, pada pekan-pekan awal Oktober, klub-klub masih bisa bernapas panjang karena jadwal pertandingan tidak terlalu padat. Barulah ketika kompetisi memasuki akhir bulan Novermber hingga selesai, bisa-bisa tiap klub bermain dua kali dalam waktu seminggu

“Untuk jadwal padat, saya pikir tidak ada masalah, selama recovery untuk pemain masih mencukupi. Misalnya seminggu sekali, saya pikir tidak masalah,” kata Charis Yulianto, Asisten Pelatih Arema.

Tetap Fokus, Meski Dihantui Jadwal Padat

Untuk menghadapi jadwal padat, Charis meminta para penggawa Singo Edan untuk tetap fokus ke pertandingan. Pria asal Blitar itu berharap tak ada apa-apa dengan seluruh pemainnya, agar bisa mengarungi Liga 1 2020 hingga selesai.

Meski demikian, Charis masih sekadar membayangkan saja seperti apa jadwal pertandingan lanjutan kompetisi. Sebab, hingga kini belum ada draft jadwal lanjutan yang dibagikan PT Liga Indonesia Baru.

“Sampai sekarang ini belum keluar jadwalnya. Jadi, kami belum tahu seperti apa nantinya. Kalau sudah ada draft biasanya ada opsi usulan untuk mengubah atau bagaimana,” pungkas mantan Asisten Pelatih Borneo FC itu.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya