Dilema Javier Roca dirasakannya saat benahi fisik pemain Arema di tengah musim Liga 1 2022-2023 berjalan. Masalah fisik pemain memang diakuinya menjadi salah satu masalah utama Arema saat ini.
Masalah fisik itu sangat terlihat di debutnya saat Arema kalah 1-2 dari Persib Bandung di Pekan 9 lalu. Skuad Singo Edan hanya bisa main bagus di babak pertama saja, selebihnya kehabisan bensin sehingga kebobolan di babak kedua.
Yang bikin Roca dilema, di satu sisi pelatih asal Chile itu harus menggenjot fisik pemain Arema, sedangkan kondisi fisik mereka saat ini sudah over training. Kondisi itu bahkan sudah menelan korban, yakni Adilson Maringa yang mengalami cedera adductor.
“Memang susah, kita harus kejar poin, tapi juga tetap harus mengevaluasi secara fisik. Sekarang mungkin yang lebih utama pemain istirahat daripada latihan,” kata Roca.
Dilema Javier Roca Akhirnya Ditemukan Solusinya
Javier Roca sudah menemukan solusi atas dilema yang dirasakannya. Saat ini, pelatih berusia 45 tahun itu lebih memilih fokus ke pembenahan fisik pemain Arema, tanpa mengesampingkan target tiga poin di tiap laga.
Berdasarkan pengamatannya, ada pola latihan yang salah di era kepelatihan pelatih kepala Arema sebelumnya. Secara perlahan, hal itu coba dibenahinya.
“Saya mendapatkan informasi bahwa sebelumnya pemain itu latihan dua sampai dua setengah jam tiap sekali sesi latihan. Sekarang mungkin akan saya kurangi durasi dan level latihannya,” pungkasnya.