Presiden Klub Arema, Gilang Pramana diperiksa sebagai saksi kasus Kanjuruhan Disaster 2, Kamis (27/10/2022) siang. Dalam pengakuannya, terungkap perannya dalam internal klub.
Gilang mendatangi Mapolda Jawa Timur bersama Manager Tim Arema, Ali Rifki. Keduanya masuk ruang penyidik di Ditreskrimum Polda Jatim sekira pukul 13,19 WIB.
Setelah lima jam, Gilang dan Ali keluar dari ruangan sekitar pukul 18.50 WIB. Kepada awak media yang sudah menanti, pria yang dikenal dengan sebutan Juragan 99 itu tak banyak bicara.
“Intinya hari ini saya dimintai tambahan keterangan itu yang pertama. Yang kedua, posisi saya di Arema saya sebagai sponsor. Kemudian Saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya,” kata Gilang, seperti dikutip CNN Indonesia.
Jadi Saksi Kasus Kanjuruhan Disaster 2, Gilang Pramana Ogah Komentari Urusan Managerial Arema
Dari jawabannya, sekilas tim penyidik ada kemungkinan menanyai Gilang terkait statusnya di Arema dan hubungannya dengan beberapa personel di internal klub. Hanya saja, Gilang ogah menjawab ketika ditanya awak media soal urusan manajerial Arema.
Sempat beredar di media sosial bahwa nama Gilang cuma memegang 15 persen saham di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) sebagai pengelola Arema. Di dalamnya ada juga nama Raffi Ahmad (RANS Nusantara) dengan saham 10 persen, dan Iwan Budianto sebanyak 75 persen.
“Terus untuk urusan manajerial Arema, silakan tanya sendiri ke owner, silakan ke direksi,” tandasnya.
Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.