Duel Keras Terjadi dalam Internal Game Arema

- Advertisement -

Duel keras terjadi dalam sesi internal game Arema yang digelar di Lapangan Balearjosari, Kota Malang, Sabtu (5/9/2020) pagi. Bahkan, duel-duel itu berpotensi membuat penggawa Singo Edan bersitegang.

Pemain Arema yang ada dibagi menjadi dua tim, berjersey merah dan berompi hitam. Tim berjersey merah di bawah komando Asisten Pelatih Kuncoro dan Singgih Pitono, sedangkan tim berompi hitam dipegang oleh Charis Yulianto.

Charis mengaku tak khawatir dengan situasi duel-duel keras tersebut. Menurutnya, duel keras merupakan bagian dari persiapan Arema menghadapi pertandingan yang sesungguhnya di lanjutan Liga 1 2020 nanti.

“Ini memang cuma internal game, tetapi para pemain harus tetap serius. Mereka harus membiasakan diri agar terbawa di pertandingan sesungguhnya,” kata Charis kepada WEAREMANIA.

Internal Game Arema Berjalan Keras, Tetapi Tetap Respek Lawan

Charis Yulianto menilai permainan keras merupakan risiko dari ciri khas permainan Arema itu sendiri. Namun, tim pelatih tak hentinya mengingatkan pemain untuk tetap respek pada lawan.

Tak heran jika setelah melakoni duel-duel panas dalam sesi internal game, para pemain tetap menanggapinya dengan hati dingin. Saling memaafkan dan berpikir positif bahwa semua itu dilakukan demi tampil maksimal di pertandingan sesungguhnya sangat dibutuhkan.

“Saya pun selalu menekankan kepada para pemain untuk saling respek saja, meskipun di tengah lapangan selalu terjadi duel,” tegasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya