Duo Brasil Arema, Pedro Bartolli dan Hugo Grillo diibaratkan buah yang masih mentah. Pernyataan itu disampaikan oleh Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.
Pernyataan yang dilontarkan oleh pelatih asal Gondanglegi, Kabupaten Malang itu tak sepenuhnya salah. Sebab, Pedro bergabung dengan skuad Singo Edan di usianya yang masih 19 tahun, sedangkan Hugo malah lebih muda, yakni 18 tahun.
Tentunya masih panjangan jalan bagi mereka menapaki kesuksesan dalam karier sepak bola. Kuncoro menyebut, tugas tim pelatih lah yang menjaga agar potensi itu tetap ada.
“Dua pemain asal Brasi ini ibarat buah punya potensi rasanya bakal manis, tapi sekarang ini masih mentah. Kualitasnya ada, tapi masih perlu waktu, sekarang masih terlalu muda, butuh banyak pengalaman bertanding,” kata Kuncoro.
Duo Brasil Arema Ada Perkembangan
Selama dua pekan berlatih bersama Arema, Kuncoro menilai Pedro Bartolli dan Hugo Grillo ada perkembangan. Namun, tetap harus terus diasah lagi dalam latihan maupun laga uji coba.
Kuncoro menyebut keduanya punya skil yang masih bisa terus dieksplor di lapangan. Setidaknya, skil ala pemain Amerika Latin itu bisa menjadi modal bagi kedua pemain untuk bisa berkembang di sepak bola Indonesia.
“Sklinya lumayan, tapi itu tadi, masih mentah. Kalau progres, memang ada peningkatan, terutama dari segi power dan kecepatan setelah sering ikut latihan,” imbuhnya.
Harus Mengasah Mental Duo Brasil
Selain skil, Kuncoro melihat mental duo Brasil Pedro dan Hugo masih perlu digembleng lagi. Apalagi, sepak bola Indonesia terkenal dengan gayanya yang keras tak kenal kompromi.
“Mental mereka sudah diuji oleh para pemain lokal, terutama dalam sesi game dalam latihan. Mungkin masih kaget atau bagaimana dengan cara bermain di Indonesia. InsyaAllah kalau mau bekerja keras, mentalnya jadi,” tegas pelatih berusia 47 tahun itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.