Eduardo Almeida Bantah Arema Kesulitan Tiap Lawan Tim yang Tampil Bertahan

- Advertisement -

Pelatih Eduardo Almeida bantah Arema kesulitan tiap lawan tim yang tampil bertahan. Hal itu tampak ketika Arema dengan susah payah mengalahkan PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023 Pekan 2, Sabtu (30/7/2022) malam.

Seperti diketahui, di tangan Almeida, Arema terkenal dengan permainan bertahannya yang solid dengan mengandalkan serangan balik perlahan. Lantas, apa jadinya ketika bersua tim yang mengandalkan taktik dan strategi yang sama?

Logikanya, ketika dua tim yang sama-sama main bertahan dan mengandalkan serangan balik, maka laga menjadi membosankan. Hanya saja, ada tuntutan Arema harus tampil agresif karena main di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Kami menciptakan banyak peluang, beberapa kali menembak ke gawang, tapi hanya dua saja yang menjadi gol. Tapi, itu sudah cukup untuk memenangkan pertandingan ini,” kata Almeida dalam sesi jumpa pers usai laga.

Arema Kesulitan Memuaskan Semua Aremania

Eduardo Almeida menyadari, apa yang ditampilkan Arema sejauh ini belum bisa memuaskan semua Aremania. Namun, pelatih asal Portugal itu tak mau ambil pusing.

Terlepas dari skor akhir menang-kalah, permainan Arema di lapangan memang menimbulkan pro-kontra. Ada yang puas karena cuma memandang skor akhir, ada pula yang tidak puas karena merasa tidak terhibur.

“Jujur, kami tidak bisa memuaskan semua orang. Kami tidak tahu siapa yang puas, dan siapa yang tidak. Yang pasti, silakan saja bagi yang tidak puas, karena kami tidak bisa membuat puas semuanya,” pungkas pelatih berusia 44 tahun ini.

Ada tiga gol yang mewarnai kemenangan Arema atas PSIS Semarang. BACA: Dua gol Arema ke gawang PSIS Semarang dibuat lewat skema bola mati.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya