Pelatih Arema, Eduardo Almeida menyikapi biasa saja menyikapi keberadaan Youssef Ezzejjari di Persik Kediri. Kedua tim bakal bersua di lanjutan Liga 1 2021-2022 Pekan 12, Jumat (19/11/2021) pukul 18.15 WIB.
Menurutnya, tak ada persiapan khusus yang dilakukan Arema menghadapi Ezzejjary yang sejauh ini menjadi salah seorang top skor sementara kompetisi. Sekadar informasi, penyerang Persik berdarah Spanyol-Maroko itu sudah melesakkan tujuh gol ke gawang lawan dalam 11 laga.
Almeida menegaskan, persiapan timnya sama saja dari pertandingan ke pertandingan berikutnya, termasuk menghadapi Persik kali ini. Yang jadi perhatiannya adalah satu keutuhan tim lawan, bukan satu atau dua pemain lawan saja.
“Persiapan kami selalu sama, kami fokus pada semua pemain di tim lawan yang akan dihadapi. Kami fokus pada semuanya, karena tim lawan tidak cuma punya satu atau dua pemain saja. Tentu kami bersiap menghadapi satu tim bukan satu pemain,” kata Almeida.
Youssef Ezzejjari di Persik, Jadi Tantangan Arema untuk Tak Kebobolan Lagi
Rupanya Eduardo Almeida punya misi khusus di laga melawan Persik Kediri ini. Pelatih asal Portugal itu ternyata rindu Arema mencatatkan cleansheet lagi.
Pasalnya, sudah tiga laga terakhir, gawang Arema selalu kebobolan, berbanding terbalik dengan sebelumnya yang mampu meraih lima cleansheet beruntun. Dalam tiga laga terakhir bahkan gawang Arema kebobolan lima gol.
“Tentu kami akan mencoba melakukan yang terbaik, berusaha untuk tidak kebobolan lagi. Itu yang harus kami lakukan di pertandingan melawan Persik,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.