Pelatih Eduardo Almeida mengaku buta kekuatan lawan Arema di Grup D turnamen pramusim 2022. Menurutnya, semua tim patut diwaspadai oleh skuad Singo Edan.
Arema sendiri ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah turnamen ini. Laga Grup D yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Selain Arema, di grup ini ada tiga tim lainnya, yakni Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri. Mereka akan berebut dua tiket lolos ke fase selanjutnya sebagai juara grup dan runner up.
“Apa pun timnya, kami saat ini tidak tahu potensi lawan. Sebab, mereka punya pelatih baru, pemain-pemain baru. Jadi, kita buta potensi lawan,” kata Almeida.
Hasil Liga 1 2021-2022 Tidak Bisa Jadi Patokan Kekuatan Lawan Arema di Grup D
Eduardo Almeida tidak melihat hasil yang didapatkan tiga klub pesaing Arema di Grup D di Liga 1 2021-2022 lalu. Menurutnya, itu tidak bisa dijadikan patokan.
Seperti yang disebutkannya sebelumnya, dari ketiga pesaing Arema di Grup D, cuma Persik saja yang pelatihnya tetap seperti musim lalu. Jika ada pergantian pelatih, kemungkinan besar cara bermain PSM dan Persikabo bakal berbeda dari musim lalu.
“Kami harus melihat kekuatan mereka berdasarkan musim ini, bukan musim lalu. Karena musim ini belum dimulai, maka kami tidak tahu tim mana saja yang berpotensi kali ini,” imbuh pelatih asal Portugal ini.
Arema Lebih Fokus Pada Persiapan Tim Sendiri
Eduardo Almeida menyebut, ada hal yang lebih penting dari sekadar terpaku pada kekuatan lawan. Baginya, fokus pada persiapan tim sendiri harus menjadi prioritas Arema saat ini.
“Yang bisa kami lakukan saat ini adalah mempersiapkan tim sendiri, untuk membuat hasil terbaik di turnamen nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Eduardo Almeida juga sudah buka-bukaan soal peluang Arema lolos ke fase selanjutnya. BACA: Begini prediksi Eduardo Almeida tentang peluang Arema lolos ke babak 8 besar turnamen pramusim 2022.