Eduardo Almeida meminta Aremania jangan remehkan Adilson Maringa, kiper yang didatangkan Arema untuk Liga 1 2021-2022 mendatang. Pelatih Arema itu respek pada perjalanan karier yang dimiliki pemain asal Brasil tersebut.
Dalam catatan kariernya, Maringa berkarier di Liga Brasil mulai taun 2012 hingga 2017. Lantas, pemain berusia 30 tahun itu hijrah ke Eropa menuju Portugal, yang juga negara asal Almeida.
Terakhir, Maringa memperkuat Vilafranquense, klub Liga 2 Portugal yang kemudian terdegradasi ke Liga 3 pada akhir kompetisi musim 2020-2021 kemarin. Almeida menyadari hal ini yang mungkin membuat beberapa pihak memandang sebelah mata pada si kiper.
“Jadi, jika timnya terdegradasi itu membuat kiper dianggap gagal? Dia pernah membawa timnya Beira-Mar promosi (ke Liga 3). Contoh lain, lihat Teja (Pakualam), dia kiper bagus bukan? Saat Semen Padang terdegradasi (di Liga 1 2019), bahkan tim Persib (Bandung) mengambilnya,” kata Almeida kepada WEAREMANIA.
Jangan Remehkan Adilson Maringa, Didatangkan Arema Lewat Proses Berliku
Eduardo Almeida menambahkan, kedatangan Adilson Maringa ke Arema sudah melwati proses yang berliku-liku. Kiper asal Brasil itu menyingkirkan sejumlah nama kiper asing lainnya.
Almeida mengaku tahu semua pemain yang tampil di Liga Portugal, dari divisi 1 hingga 3. Sebelum memutuskan memilih Maringa, tim pelatih bersama manajemen Arema pun sudah melihat sejumlah pemain lain untuk dibandingkan mana yang paling pas dengan kebutuhan tim.
“Kami lihat, Maringa adalah pemain yang kami pikir dapat memberikan kami kualitas di posisinya. Sebelum memilih, kami sudah melihat banyak kiper di liga dan negara lainnya,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.