Eduardo Almeida senang bisa datang ke Malang lagi jelang bergulirnya Liga 1 2021. Calon pelatih kepala Arema itu menilai Malang kota yang menyenangkan.
Pelatih asal Portugal itu sudah tiba di Malang sejak Selasa (18/5/2021) siang kemarin melalui Bandara Abdulrachman Saleh. Sebenarnya, Eduardo sudah tiba di Jakarta sejak Rabu (12/5/2021), tetapi harus menjalani karantina mandiri selama enam hari sebelum ke Malang.
Sebelumnya, Eduardo sudah pernah ke Malang saat memimpin Semen Padang berlaga melawan Arema di Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kala itu, Semen Padang mengalami kekalahan 0-1 dari skuad Singo Edan.
“Saya sudah pernah ke sini sebelumnya, dan saya lihat Malang adalah kota yang menyenangkan. Kota ini punya alam yang indah,” kata Eduardo kepada WEAREMANIA.
Malang Kota yang Menyenangkan, Tapi Eduardo Almeida Ingin Fokus Melatih
Eduardo Almeida menegaskan datang ke Malang untuk bekerja bukan untuk sekadar menikmati keindahan Kota Malang. Karenanya, pelatih berusia 43 tahun itu ingin fokus dengan pekerjaannya.
Harapannya, situasi Kota Malang berdampak positif terhadap pekerjaan yang akan dilakoninya selama kurang lebih setahun ke depan. Eduardo tak ingin hal-hal di luar pekerjaan malah mengganggu konsentrasinya sebagai pelatih kepala Arema.
“Saya datang ke sini untuk bekerja, jadi yang paling penting adalah fokus dalam pekerjaan. Nanti ketika punya beberapa waktu luang, saya bisa mengenal kota ini lebih baik lagi,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.