Eduardo Almeida tak banyak tahu tentang pelatih Persikabo 1973, Liestiadi yang akan beradu taktik dengannya di Pekan 17 Liga 1 2021-2022. Laga tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/1/2022), pukul 18.15 WIB.
Liestiadi yang kenyang pengalaman sebagai pelatih, masuk Persikabo di tengah jalan. Pelatih asal Medan itu menggantikan Igor Kruishenko yang didepak manajemen klub.
Pelatih berusia 53 tahun itu merupakan sosok tak asing lagi bagi skuad Singo Edan. Nama Liestiadi tercatat sebagai Asisten Pelatih Arema saat menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
“Jujur, saya tidak tahu banyak tentang pelatih Persikabo ini. Saya menghabiskan waktu untuk fokus terhadap apa yang akan ditampilkan Persikabo di pertandingan ini. Jadi, saya fokus pada tim lawan, bukan pada pelatihnya,” kata Almeida.
Lebih Tertarik Hal Selain Tentang Pelatih Persikabo 1973
Eduardo Almeida menegaskan lebih tertarik hal-hal teknis selain membahas seperti apa pelatih Persikabo 1973. Salah satunya, pelatih asal Portugal itu sudah menganalisa seperti apa calon lawan Arema tersebut.
Analisa tentang kekuatan Persikabo sudah dilakukanya bersama staf kepelatihan Arema. Begitu pula tentang analisis kelemahan tim lawan.
“Persikabo adalah tim bagus. Saya meyakini mereka akan melakukan yang terbaik untuk meraih tiga poin, seperti yang akan kami lakukan. Jadi, kami harus siap,” imbuh pelatih yang memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro itu.
Kiat Demi Meraih Tiga Poin
Untuk mewujudkan target meraih tiga poin, Eduardo Almeida sudah menyiapkan timnya sebaik mungkin. Pelatih berusia 43 tahun itu juga punya kiat untuk meraih tiga poin atas Persikabo 1973.
“Kami harus fokus dan melakukan yang terbaik, karena kami datang ke sini untuk meraih tiga poin,” tandasnya.
Sementara itu, Liestiadi tak asing lagi bagi Arema. BACA: Inilah hal yang paling diingat tentang Arema oleh Liestiadi.