Jelang menjamu PSS Sleman di Liga 1 2022-2023 Pekan 3, Jumat (5/8/2022), pukul 20.30 WIB, Arema dihadapkan pada masalah penyelesaian akhir. Namun, sang pelatih, Eduardo Almeida tegaskan Arema tak punya masalah tersebut.
Faktanya, dalam dua pekan awal Liga 1 musim ini, Arema baru bisa melesakkan dua gol. Gagal menjebol gawang Borneo FC di laga Pekan 1, dua gol akhirnya mampu dibuat Arema ke gawang PSIS Semarang di Pekan 2.
Namun, Aremania tetap mengkritisi lini serang Arema, lantaran proses dua gol Arema itu melalui bola mati. Dari statistik laga sebelumnya saja, dari 45 tembakan yang dilepaskan, hanya sembilan kali yang mengarah ke gawang PSIS.
“Soal finishing yang jumlahnya dianalisa itu saya tidak melihatnya demikian, saya melihat sepak bola dari cara pandang lain. Kami menciptakan peluang, kadang jadi gol, kadang diblok lawan, kadang melebar. Tapi menurut saya, itu bukan masalah finishing.” kata Almeida dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
Bukti Arema Tak Punya Masalah Penyelesaian Akhir
Eduardo Almeida mencontohkan saat Arema mengalahkan PSIS Semarang pekan lalu lewat dua gol dramatis di akhir laga. Pelatih asal Portugal itu menyebut kemenangan tersebut sebagai salah satu bukti tak ada masalah pada lini serang Arema.
Almeida mengingatkan, dalam sepak bola, untuk menang, sebuah tim harus bisa mencetak gol lebih banyak daripada lawan. Untuk membuat gol, maka tim tersebut harus membuat peluang.
“Kami memenangkan pertandingan terakhir. Ketika kami punya kesempatan, kadang itu menjadi gol, kadang pula tidak. Tapi, saya tidak melihatnya sebagai suatu masalah bagi tim ini,” pungkas eks pelatih Semen Padang tersebut.
Arema mampu mengalahkan PSS Sleman di pertemuan terakhir di kompetisi musim lalu lewat dua gol. BACA: Inilah momen-momen seru saat Arema menaklukkan PSS Sleman di Liga 1 2021-2022.