General Manager Arema, Ruddy Widodo tak mematok target khusus bagi timnya jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2019 ini. Arema FC bisa finish di posisi lima besar klasemen sementara paruh musim saja sudah senang.
Saat ini Arema bercokol di peringkat keempat dengan 25 poin. Dalam 15 laga yang sudah dijalani, skuat Singo Edan delapan laga, sekali imbang, dan enam kali kalah.
Arema menyisakan satu laga kandang menjamu PSIS Semarang, Sabtu (31/8/2019) malam. Selain itu, masih ada satu laga tunda melawat ke kandang PSM Makassar yang jadwalnya masih belum jelas kapan akan digelar.
“Kami bisa finish di posisi lima besar pada akhir putaran pertama saja saya sudah senang,” ungkap Ruddy.
Tetap Bersemangat Bersaing
Meski demikian, menurutnya bukan berarti Arema tidak mau bersaing mengejar gelar juara. Namun, Ruddy tak mau menjadikannya sebagai beban bagi para penggawa Singo Edan.
Poin maksimal yang bisa didapat Arema pada akhir putaran pertama ini (abaikan laga lawan PSM yang belum jelas) hanya 28 saja. Mustahil mengejar Bali United (37 poin) di puncak, dan PS Tira-Persikabo (32 poin) di posisi kedua.
Yang paling realistis bagi Arema adalah mengejar perolehan poin Madura United (26 poin) di peringkat ketiga. Arema bisa naik ke peringkat ketiga dengan catatan, MU tak menambah poin di dua laga terakhir putaran pertama, dan Arema mampu menang atas PSIS.
Lipat Gandakan Motivasi
Posisi Arema di peringkat empat belum aman, karena bisa digeser dua tim di bawahnya yang mengoleksi 24 poin, PSS Sleman (sisa satu laga) dan Borneo FC (sisa tiga laga). Persebaya Surabaya yang menyisakan satu laga dengan poin 22 juga bisa mengancam.
“Untuk bisa terus bersaing, kami selalu memotivasi pemain, kami menanamkan mentalitas juara. Semua poin di kandang harus disapu bersih, dan mengincar poin di kandang lawan,” tegas General Manager Arema berkacamata ini.