Gagal Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Arema, Dragan Djukanovic Tak Puas

- Advertisement -

PSIS Semarang gagal patahkan rekor tak terkalahkan Arema setelah bermain imbang 0-0 di Pekan 20 Liga 1 2021-2022, Senin (17/1/2022) malam. Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic mengaku tak puas dengan penampilan anak asuhnya.

Menurutnya, PSIS punya banyak peluang untuk menjebol gawang Arema sepanjang babak pertama. Peluang itu pun tak sedikit yang terbuang sia-sia pada babak kedua.

Dragan harus menerima bahwa kenyataan tak sama seperti yang diharapkannya sebelum pertandingan. Padahal, ambisi pelatih asal Serbia itu cukup besar untuk membawa PSIS mengakhiri rekor tak terkalahkan Arema dalam 16 laga beruntun.

“Kami sudah berupaya mematahkan rekor Arema itu, tapi kenyataannya berbeda degan apa yang kami pikirkan. Kami gagal karena tampil kurang fight. Ini yang membuat saya tidak puas. Untuk menghadapi tim besar seperti Arema harus ada perubahan,” kata Dragan dalam sesi jumpa pers usai laga.

Penyebab Lain PSIS Gagal Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Arema

Selain pemainnya tampil kurang fight, Dragan Djukanovic menyebut ada hal lain yang menyebabkan kegagalan PSIS Semarang mengalahkan Arema kali ini. Menurutnya, ada taktik yang tak berjalan semestinya.

Sebelumnya, dalam sesi latihan eks pelatih Borneo FC itu sudah menyiapkan taktik dan strategi. Hasil analisanya mengenai permainan Arema, sebenarnya ada kelemahan yang bisa dimanfaatkan PSIS.

“Saya tidak puas dengan permainan tim kami, apa yang kami siapkan ternyata sangat beerbeda dengan apa yang mereka tampilkan di lapangan. Taktik kami sangat buruk,” imbuhnya.

Masih Bisa Menang Meski Main Buruk

Sebagai pelatih yang berpengalaman, Dragan Djukanovic berkilah, sebuah tim yang tampil buruk pun sebenarnya masih bisa menang. Sayangnya, para pemain PSIS Semarang menurutnya tak mengikuti apa yang sudah diinstruksikan.

“Bahkan ketika tak tampil bagus, kita masih bisa menang. Tapi, masalahnya tim kami tidak punya mental untuk menang. Mereka butuh mengikuti saya, bukan malah takut. Jangan takut, karena itu yang membuat kita tak bisa bermimpi,” pungkasnya.

Pada laga ini sebenarnya PSIS Semarang menghadapi Arema dengan kekuatan compang-camping. BACA: Inilah pasukan Arema yang diturunkan pelatih Eduardo Almeida menghadapi PSIS Semarang.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya