Gaji 50 Persen, Kushedya Hari Yudo Masih Bisa Bersyukur

- Advertisement -

Kushedya Hari Yudo masih bisa bersyukur meski gajinya harus dipotong 50 persen dalam lanjutan Liga 1 2020 mendatang. Penyerang Arema itu menyebut masih ada banyak pihak yang lebih menderita saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini.

Pemain yang akrab disapa Yudo itu datang ke Kandang Singa, sebutan kantor klub Arema, Jumat (17/7/2020) siang. Selain untuk menjalani rapid test, bersama sebagian tim pelatih, pemain offisial, dan karyawan Arema, Yudo juga menemui pihak manajemen klub untuk mendapatkan penjelasan mengenai rekontrak.

Sesuai dengan surat keputusan PSSI No. 53, penggawa Singo Edan bakal mendapatkan gaji 25 persen untuk bulan Juli-Agustus, dan 50 persen untuk bulan September hingga masa kontrak berakhir. Yudo menegaskan sudah menyetujui skema ini.

“Kalau tanggapan saya soal rekontrak ini, mau tidak mau ya harus mau. Masalahnya, bukan cuma pemain (sepak bola) yang terkena, semua lapisan masyarakat terkena,” kata Yudo.

Yudo Masih Bisa Bersyukur karena Ada Pemasukan

Sebagai pesepak bola, Kushedya Hari Yudo mengaku harus beryukur karena masih ada pemasukan. Sebab, masih banyak kalangan yang di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini harus kehilangan pendapatan, bahkan pekerjaannya.

Yudo menyambut baik bergulirnya kembali Liga 1 2020 yang direncanakan pada 1 Oktober mendatang. Dengan kembalinya kompetisi, artinya sedikit banyak juga membantu perekonomian masyarakat.

“Kita harus bersyukur, dalam kondisi seperti sekarang ini masih bisa dapat gaji dari sepak bola ini. Bahkan, banyak masyarakat kecil yang juga terdampak, sampai-sampai susah cari makan, mau apa-apa susah,” tegas pemain asli Malang tersebut.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya