Gaji Dipotong Separuh, Charis Yulianto Berpikir Positif

- Advertisement -

Gaji pelatih dan pemain Arema dipotong separuh untuk lanjutan Liga 1 2020 mendatang. Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto berpikir positif menyikapi hal ini.

Untuk rekontrak ini, Arema memakai landasan Surat Keputusan PSSI Nomor 53. Skemanya, nilai gaji perbulan yang didapatkan pelatih dan pemain adalah nilai kontrak semusim dibagi dua (50%), lalu dikurangi uang yang sudah/akan mereka terima sampai Agustus, lalu dibagi jumlah bulan dari September sampai bulan terakhir sesuai durasi kontrak awal.

Secara pribadi, Charis menyetujui skema yang berlaku mulai September mendatang. Sementara, untuk gaji bulan Juli dan Agustus, Arema masih bepegang pada Surat Keputusan PSSI No. 48 di mana nominalnya cuma 25 persen.

“Kalau saya pribadi tidak ada masalah untuk skema rekontrak itu, kami menyikapinya dengan berpikir positif saja,” ungkap Charis.

Tak Butuh Waktu Lama Charis Yulianto Berpikir untuk Teken Rekontrak

Tak butuh waktu lama bagi Charis Yulianto untuk berpikir menerima atau tidak skema rekontrak yang disodorkan manaemen Arema. Sebab, pada prinsipnya situasi dan konsisi pandemi covid-19 memaksa mereka tak ada pilihan lain.

Charis sudah menandatangani berkas rekontrak itu bersamaan dengan agenda rapid test tahap 2 yang digelar di Kandang Singa, sebutan untuk kantor Arema, Selasa (28/7/2020) lalu. Pelatih asal Blitar itu datang bersama delapan pemain Arema, dan dua offisial tim.

“Situasinya memang seperti ini (masa pandemi), tidak ada pilihan lain, diharuskan seperti itu juga (teken rekontrak). Buat saya pribadi ini tidak masalah, tidak tahu seperti apa menurut pelatih atau pemain lain,” tegasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya