Gethuk Beberkan Kriteria Pelatih Kepala Arema yang Cocok Versinya

- Advertisement -

Joko Susilo menyebut, tak sembarangan orang bisa menjadi pelatih kepala Arema yang cocok versinya. Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu membeberkan beberapa kriteria versinya sendiri.

Sejak awal, Gethuk sudah menyatakan bukan pelatih kepala Arema untuk kompetisi musim depan setelah Liga 1 2022-2023 berakhir. Namun, kalau membantu sebagai koordinator pelatih dalam seleksi pemain Arema, Gethuk masih bersedia.

Belakangan, namanya disebut Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas sebagai pelatih Arema musim depan berduet dengan I Putu Gede, seperti musim lalu. Hanya saja, pengumuman resmi belum dilakukan manajemen klub.

“Sekarang ini kita harus berpikir lebih smart lagi, yang kita perlukan sekarang adalah kualitas, tidak pandang pelatih asing atau lokal, baik atau buruk, kulit hitam, putih, coklat, Asia atau bukan, yang penting berkualitas,” kata Gethuk kepada WEAREMANIA.

Pelatih Kepala Arema yang Cocok Harus Kuat Mental

Gethuk menegaskan, kalau mau jadi pelatih kepala Arema harus kuat mental. Pelatih berusia 53 tahun itu bisa bicara seperti ini karena sudah mengalaminya sendiri.

Jabatan pelatih kepala Arema pernah dijabatnya pada awal Liga 1 2018 dan pengujung Liga 1 2022-2023. Selain itu, sejak 2009-2010, hingga 2018, Gethuk pun langganan menjadi asisten pelatih Arema.

“Arema itu cocoknya selain pelatih yang berkualitas, juga harus berkarakter, dan kuat mental. Kalau gak kuat maka akan berat, karena saya sendiri sudah merasakannya. Saya bisa bicara begini karena sudah pernah mengalami sendiri. Benar-benar harus kuat mental,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya