Joko Susilo beberkan program latihan Arema selama puasa Ramadan untuk lanjutan Liga 1 2022-2023. Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mengaku tak ada perubahan program yang signifikan jika dibandingkan sebelumnya.
Menurutnya, program latihan untuk para penggawa Singo Edan normal seperti biasa. Apalagi, ini di masa in-season, sehingga materi latihannya tergolong ringan.
Gethuk menyebut, kalaupun ada perubahan, lebih kepada jadwal latihan saja. Sesi latihan yang biasanya digelar pagi hari, saat puasa digeser sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
“Kami berharap dan juga mengupayakan tim bisa latihan malam. Kalau gak bisa, ya tetap latihan sore menjelang maghrib,” kata Gethuk.
Alasan Menyusun Agenda Latihan Malam Dalam Program Latihan Arema Selama Puasa Ramadan
Gethuk menambahkan, ada alasan di balik keinginannya menggelar latihan malam untuk para pemain Arema. Salah satunya tentu agar bisa beradaptasi dengan suasana pertandingan yang semuanya digelar malam hari saat bulan Ramadan.
“Kami paham gak mudah bagi pengurus untuk mencari lapangan buat latihan malam di sini, terutama terkait dengan izin,” imbuhnya.
“Apalagi kami inginnya latihan setelah waktu berbuka puasa. Kalau kita latihan teralu malam juga tidak bagus buat istirahat pemain. Itu yang kami pertimbangkan.”