Pelatih Joko Susilo tak sungkan mengakui Arema masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki jelang berakhirnya Liga 1 2022-2023. Namun, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu berusaha menutupi kekurangan Arema dengan kelebihan yang dimiliki.
Misalnya, ketika bermain imbang dengan Madura United 1-1 di Pekan 33 (7/4/2023) malam. Arema yang dinilai lemah di sektor pertahanan seiring absennya Sergio Silva dan Bagas Adi, justru mencetak gol lewat bek tengah lainnya, Joko Susilo.
Sejak masuk sebagai pelatih kepala di tujuh laga terakhir, Gethuk mengaku sudah tahu apa saja kelemahan Arema. Tanpa menyebutnya secara detail, pelatih berussia 53 itu berusaha membenahinya.
“Kami sangat paham sekali apa kelemahan-kelemahan tim ini, tapi saya tidak bisa memperbaiki langsung 100 persen. Namun, kami maksimalkan taktik apa yang bisa mengurangi kelemahan-kelemahan itu dengan memaksimalkan kekuatan yang kami miliki,” kata Gethuk.
Tak Menyalahkan Personal Atas Kekurangan Arema
Gethuk menegaskan tak mau menyalahkan personal atas kekurangan yang dimiliki Arema. Eks pelatih Persik Kediri ini lebih suka mengevaluasi secara internal.
Misalnya sektor bek sayap kanan yang ditempati Rizky Dwi yang terlihat lebih mudah ditembus ketika menghadapi Madura United. Bahkan, dari sanalah Lulinha bisa melesakkan gol ke gawang Arema di babak pertama.
“Kita tidak menyalahkan personal. Ada beberapa kelemahan di sektor dan lini tim kami yang harus diperbaiki. Tapi saya tidak menyalahkan Rizky atau siapa pun,” pungkasnya.