GM Arema Targetkan 2020 Melantai di Bursa Efek

- Advertisement -

Ruddy Widodo ingin sekali bisa menyusul langkah Bali United yang lebih dulu melakukan Initial Public Offering (IPO) alias melepas saham ke publik. General Manager Arema FC itu menargetkan bisa melantai di bursa efek pada semester pertama tahun 2020.

Rencana untuk go publik ini sebenarnya sudah disusun sejak awal tahun 2019 ini. Namun, seperti yang pernah diutarakannya beberapa waktu lalu, Ruddy menyebut proses menuju IPO butuh persiapan dan waktu yang tidak sebentar.

Setidaknya, persiapan-persiapan itu sudah dilakukan oleh pihak manajemen Arema sejauh ini. Mereka pun sudah berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk yang ahli di bidang persahaman.

“Kami menargetkan pada semester pertama tahun 2020 sudah bisa melakukan IPO, kami sangat serius untuk mempersiapkan diri,” kata Ruddy.

Lancar Menjalani Proses

Manajer berkacamata itu berharap Arema dapat menjalani semua proses menuju IPO dengan lancar. Jika lancar, maka keinginan pihaknya, juga Aremania selaku suporter agar Arema bisa segera melantai di bursa efek segera terlaksana.

Saat ini memang baru Bali United yang sudah melepas sahamnya ke lantai bursa efek. Bersama Arema, ada Persib Bandung dan Persija Jakarta yang sudah mengutarakan keinginannya untuk menyusul.

“Sebagai bukti keseriusan kami, beberapa hari terakhir kami sudah melakukan audit keuangan, ada akuntan publik yang datang ke kantor Arema. Dia datang bukan cuma untuk club licensing, tapi juga sebagai persiapan jelang IPO ini,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya