Gustavo Lopez Teringat Gol Tendangan Pojok Langsung ke Gawang Persib

- Advertisement -

Arema akan bertemu dengan Persib Bandung di laga Liga 1 2021-2022, Minggu (28/11/2021) mendatang. Mantan pemain asing Arema, Gustavo Lopez teringat gol tendangan pojok langsung ke gawang Persib.

Gol spektakuler itu terjadi di ajang Indonesia Super League (ISL) 2014. Laga tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (13/4/2014).

Saat itu, Samsul Arif sukses membawa Arema unggul 1-0 lebih dulu dengan golnya di menit 19. Gol kedua baru dibuat oleh Gustavo di menit 41 yang membuat Arema menambah keunggulan menjadi 2-0 istirahat sebelum turun minum.

Sayangnya di babak kedua Persib mampu membalas tiga gol lewat aksi Djibril Coulibaly di menit 52, Firman Utina di menit 78, dan Makan Konate di menit 83. Di luar kegagalan membawa pulang poin dari Bandung, Aremania sangat mengenang gol mbois dari Gustavo yang dibuat dari tendangan pojok tersebut.

Cerita di Balik Gol Tendangan Pojok Langsungnya ke Gawang Persib

Gustavo Lopez menceritakan detik demi detik kronologi kejadian sebelum tendangan pojok yang diambilnya dari sisi kanan gawang Persib Bandung kala itu. Pemain asal Argentina ini menolak dengan tegas kalau ada yang menyebut gol spektakulernya sebagai gol yang kebetulan.

Saat Arema dapat peluang dari tendangan pojok di menit 18, Gustavo segera berlari ke sudut lapangan. Menyadari lapangan licin karena kondisi hujan lebat, pemilik jersey bernomor punggung 8 itu menelaskan tendangan kencang yang mengarah ke depan gawang lawan dengan tujuan menciptakan kepanikan bagi pertahanan Persib.

“Karena waktu itu ada hujan, dan saya tahu kiper Bandung bisa bingung kalau saya tendang keras. Tapi, gol ini bukan kebetulan, karena saya percaya kalau saya tendang keras dan kasih efek ke bola bisa masuk,” kata Gustavo kepada WEAREMANIA.

Bola dari sudut lapangan itu memang ditendang Gustavo dengan keras, melintir, sempat jatuh ke atas rumput di dekat posisi kiper I Made Wirawan, dan berbelok ka gawang Persib. Menurut eks pemain Persela Lamongan itu, tendangan-tendangan efek seperti itu sering dicobanya dalam sesi latihan.

“Saya selalu berlatih free kick, dan corner kick untuk cari yang terbaik saat menembak, tentu kita akan punya keputusan sendiri ketika sudah mencoba. Saat itu mungkin bola tendangan saya gol karena hujan, tapi ada faktor lain juga. Kita harus menendang yang tepat,” imbuhnya.

Sayang, Arema Batal Kalahkan Persib di Bandung

Gustavo Lopez senang berada dalam atomosfer pertandingan yang luar biasa kala itu. Namun, yang paling disesalkannya Arema batal kalahkan Persib Bandung setelah timnya kehilangan konsentrasi di babak kedua, meski main bagus sejak awal laga.

“Setelah 2-0, di babak kedua kami sendiri saja yang hilang fokus. Kami tidak punya strategi buat menyelesaikan pertandingan ini. Saya pikir, kita butuh taktik untuk mengakhiripertandingan. Tekanan dari suporter lawan satu stadion bisa juga bikin kita hilang fokus, tapi saya tidak tahu apakah semua pemain (Arema) terpengaruh. Menurut saya ada banyak faktor,” tegasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya