Hamka Hamzah: Kami Banyak Kebobolan Karena Intensitas Serangan yang Tinggi

- Advertisement -

Kapten Arema FC memberikan jawaban tentang kenapa Singo Edan begitu mudah kebobolan di putaran pertama. Singo Edan tercatat sudah kebobolan hingga 25 gol atau 1,4 per pertandingan.

Kebobolan 25 gol memang terhitung banyak bagi Arema karena Semen Padang yang menghuni peringkat terbawah hanya kebobolan 23 gol saja. Padahal pada kompetisi ISC A 2016 yang saat itu ditangani Milomir Seslija dan juga dikapteni Hamka baru kebobolan delapan gol pada putaran pertama.

“Memang pertahanan menjadi tanggung jawab saya sebagai kapten juga pemain belakang. Namun yang perlu dilihat adalah perubahan permainan yang kami usung. Kami memainkan gaya menyerang, semua pemain memiliki peluang yang besar untuk mencetak gol termasuk pemain belakang. Gol yang kami buat (33) bahkan nomor dua yang terbanyak (PS Tira 38 gol),” tegas Hamka Hamzah.

Di putaran kedua, pemain yang berusia 35 tahun itu mengaku dia dan rekan-rekannya siap bekerja keras.

“Pada putaran kedua kami harus memperbaiki pertahanan kami agar tidak mudah kebobolan lagi. Kami harus menyerang dan bertahan sama-sama (transisi bagus),” sambungnya.

Menurut Hamka, saat ini para pemain memiliki tekad yang kuat untuk menyambut putaran kedua agar lebih baik dibandingkan putaran pertama.

“Setelah kami menjalani liburan dan kemudian melakukan evaluasi. Kami memiliki tekad yang kuat untuk lebih baik dibandingkan putaran pertama. Kami berkaca pada musim lalu, di mana kami di putaran pertama memiliki hasil yang buruk namun berhasil diperbaiki pada putaran kedua,” tutupnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya