Harapan Ovan Tobing Salah Seorang Pendiri Klub di HUT Arema ke-35

- Advertisement -

Harapan Ovan Tobing di HUT Arema ke-35 ini tidak muluk-muluk. Salah seorang pendiri klub pada 11 Agustus 1987 yang hingga kini masih bertahan itu cuma ingin Arema selalu eksis di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

Seperti diketahui, pria yang akrab disapa OT itu bersama mendiang Acub Zaenal dan putranya, Lucky Acub Zaenal turut membidani lahirnya klub Arema. Seiring berjalannya waktu, kini OT bertahan di Arema sebagai penasihat, sekaligus master of ceremony di laga kandang.

Pria kelahiran Medan itu hanya ingin menjaga eksistensi Arema sebagai klub sepak bola di usianya yang sudah senja. Harapan itu diungkapkannya dalam momen Arema memasuki usia yang ke-35 tahun.

“Kalau saya tidak muluk-muluk, cuma berharap tiap musim Arema bisa ikut kompetisi. Kita tahu di era sekarang ini sepak bola membutuhkan biaya yang luar biasa besar. Jadi, harapan saya cuma itu, selalu ada nama Arema yang ikut di antara tim peserta kompetisi,” kata Ovan Tobing.

Alasan di Balik Harapan Ovan Tobing Ingin Menjaga Eksistensi Arema

Ovan Tobing mengungkapkan alasannya di balik harapan untuk bisa menjaga eksistensi Arema di sepak bola Indonesia. Mantan MC konser-konser musik rock itu menyinggung soal kebanggaan awal saat mendirikan Arema.

Menurutnya, para pendiri Arema punya cita-cita luhur untuk mengangkat harkat arek-arek Malang. Sebab, makna Arema lebih dari nama klub sepak bola, yakni sebagai harga diri.

“Supaya kita tetap bisa bersuara, ini sesuai kebanggaan awal dari Arema yang ingin mengangkat harkat Arek Malang. Kalau kita sudah tidak punya simbol di olahraga, rasa-rasanya apalagi yang bisa dibanggakan?” imbuhnya.

Mengajak Aremania Ikut Menjaga Nama Baik Arema

Dalam menjaga nama baik Arema, Ovan Tobing tak mau sendirian. Semua pihak, terutama Aremania diajaknya untuk ikut menjaganya.

“Semoga Aremania bisa ikut menjaga nama baik Arema dengan perbuatan yang positif dan dewasa. Sebagai timbal baliknya, semoga Arema juga bisa membanggakan Aremania dalam ‘pertarungan’ demi ‘pertarungan’, karena sepak bola dalam 90 menit sulit untuk diprediksi,” tegasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya