Audiensi dilakukan manajemen Arema dengan Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata) Kota Malang, Kamis (4/5/2023) siang. Mereka membahas rencana Arema memakai Stadion Gajayana sebagai homebase musim depan.
Perwakilan manajemen Arema yang hadir dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu adalah General Manager Yusrinal Fitriandi. Sementara, di pihak Disporapar ada sang Kedisporapar Baihaqi.
Inal, sapaan akrab Yusrinal menjelaskan bahwa Arema ingin berkontribusi positif bagi Kota Malang dengan memakai Stadion Gajayana sebagai home base klub. Rencana itu dilakukan lantaran Arema tak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan yang akan dipugar.
“Arema ingin kembali berhome base di tanah kelahirannya, setelah dalam kurun waktu dua tahun menjalani banyak pertandingan di luar Bhumi Arema,” kata Inal.
Audiensi Manajemen Arema Dengan Disporapar Kota Malang Berujung Sambutan Positif
Audiensi manajemen Arema dengan Disporapar Kota Malang menghasilkan sambutan yang positif. Sama halnya dengan Pemerintah Kota Malang, Kadisporapar juga menyambut baik rencana Arema memakai Stadion Gajayana.
Kadispora memahami dengan tujuan Arema memakai Stadion Gajayana mengusung harapan untuk membangkitkan sepak bola Kota Malang. Mereka juga berharap semua pihak bisa bangkit untuk menjadi lebih baik dalam pengelolaan dan memberikan banyak manfaat kepada banyak pihak.
“Disporapar mengapresiasi rencana kami untuk menggunakan Stadion Gajayana sebagai home base Arema. Mereka akan bekerja sama dengan klub untuk membuat segala persiapan yang diperlukan sehingga Stadion Gajayan siap digunakan pada Liga 1 2023-2024 mendatang,” pungkasnya.