Arema melakoni laga uji coba perdana di musim baru 2023-2024 dengan menghadapi Lawang Selection, Sabtu (6/5/2023) pagi. Dalam laga yang digelar di Lapangan Wonoayu, Wajak, Kabupaten Malang ini Skuad Singo Edan menang telak 5-1.
Gawang Arema yang menurunkan tim utama sempat kebobolan lebih dulu saat laga 35 menit pertama baru berjalan 10 menit. Namun, semenit kemudian, rekrutan anyar, Samuel Balinsa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tak butuh waktu lama, di menit 14, Dendi Santoso membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk Arema. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua yang juga berlangsung 35 menit, seluruh pemain Arema digantikan. Arema mampu menambah dua gol di babak ini lewat aksi striker trial, Dwiki Mardiyanto dan pendatang baru, Flabio Soares.
Unggul 4-1 dalam dua game, Arema kembali mengganti seluruh pemainnya, kali ini para pemain hasil seleksi beberapa waktu lalu yang ditampilkan. Di babak ketiga ini, Arema kembali menambah satu gol melalui Roy, sehingga menang telak 5-1.
Apa yang Dicari Arema di Laga Uji Coba Perdana?
Pelatih Arema, I Putu Gede mengatakan, bukan hasil yang dicari timnya dalam laga uji coba ini. Namun, ditegaskannya, laga uji coba ini juga bukan sebatas pertandingan senang-senang mencari keringat.
Menurut pelatih berusia 49 tahun itu, laga uji coba ini digelar sebagai ajang implementasi hasil latihan selama tiga hari kemarin sejak Rabu (3/5/2023) hingga Jumat (5/5/2023). Lewat uji coba melawan anak asuh Jordi Kartiko itu, Putu ingin melihat sentuhan bola para pemainnya pasca libur kompetisi.
“Sebelumnya kita kan cuma game internal saja dalam sesi latihan, kali ini kami cari lawan berbeda sebagai partner uji coba. Ini agendanya cuma game biasa, kita cari suasana berbeda saja,” kata Putu kepada WEAREMANIA.
“Selain mecari atmosfer pertandingan biar dapat, kami juga ingin mengakomodir para pemain hasil seleksi agar bisa bertanding.”
Wajar Jika Banyak Kesalahan di Sana-sini
Putu tak menilai wajar jika masih banyak kesalahan di sana-sini yang dilakukan para penggawa Arema. Maklum, di timnya ada beberapa pemain anyar yang masih perlu beradaptasi dan membangun chemistry.
Kesalahan pahaman itu sempat dihukum oleh pemain Lawang Selection dengan satu gol ke gawang Teguh Amiruddin di awal laga. Beruntung, mereka cepat membalas gol sehingga tak sampai menjatuhkan mental tim.
“Kita lama gak kumpul setelah libbur, kita pun masih menyari bagaimana chemistry antara pemain lama dengan pemain baru. Saya juga mengamati bagaimana sentuhan pemain, kerja unitnya, itu saja. Tapi wajar kalau kita kebobolan dulu, karena kita gak melihat itunya, tapi prosesnya,” tegasnya.