Sebagai pelatih Arema di lanjutan Liga 1 2022-2023, I Putu Gede mengaku tak diberi target oleh manajemen klubnya. Namun, pelatih kelahiran Denpasar itu mengaku punya target pribadi sebagai pelatih Arema.
Saat disodori tawaran melatih oleh manajemen Arema, Putu mengaku sempat galau. Sebab, keluarga dan orang-orang terdekatnya memintanya berpikir ulang.
Namun, keinginan mendapatkan pengalaman melatih di Arema membuatnya menetapkan pilihan mau menggantikan Javier Roca yang mundur. Tak disangkanya, manajemen klub tak memberinya target macam-macam.
“Targetnya dari manajemen tidak ada. Manajemen Arema gak kasih target kepada saya. Tapi saat memutuskan mau melatih Arema, saya pribadi punya harapan ingin memperbaiki tim ini,” kata Putu.
Target Pribadi Sebagai Pelatih Arema Selaras Keinginan Manajemen Klub
Meski tak memberinya target, kepada Putu, Manager Arema, Wiebie Andriyas sempat mengatakan apa yang menjadi keinginan klub terhadapnya. Menurutnya, keinginan itu selaras dengan apa yang menjadi keinginannya juga.
Saat ditinggal Javier Roca, Arema terdampar di papan tengah. Bahkan, mereka sempat keluar dari posisi 10 besar klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
“Ini kesempatan saya membalas budi kepada Arema. Memang gak ada target. Manager hanya minta, tolong pegang Arema, angkat tim ini, dan mengembalikan permainan serta kepercayaan diri pemain, itu saja,” pungkasnya.