I Putu Gede sempat khawatir kehadirannya di Arema sebagai pelatih anyar pengganti Javier Roca dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 tak diingikan pemain. Namun, kekhawatirannya itu akhirnya tak terbukti.
Pelatih kelahiran Denpasar itu masuk menggantikan Roca yang memutuskan mundur usai kalah lima kali beruntun. Putu disodori kontrak oleh manajemen Arema hingga akhir musim ini.
Pertama kali memimpin sesi latihan Arema, Putu sempat terkejut karena suasana tegang jelang laga melawan RANS Nusantara FC di Pekan 23 tak terlihat. Justru para pemain diliputi rasa antusias dan gairah yang bagus.
“Saya bicara kepada pemain, kalau mereka gak menghendaki saya ya saya bisa pergi, gak masalah, karena ini demi Arema,” kata Putu.
I Putu Gede Sempat Khawatir, Tapi Berakhir Lega
Putu bersyukur debutnya bersama Arema berjalan lancar setelah timnya mengalahkan RANS Nusantara FC 2-1 di Liga 1 2022-2023 Pekan 23 (8/2/2023). Pelatih berusia 49 tahun itu pun merasa lega, dan tak khawatir lagi.
Menurutnya, hal-hal baik itu bisa dijadikan modal bagus bagi Arema ke depannya. Sebab, masih ada 13 pertandingan lagi yang harus ditaklukkan.
“Saya juga kaget, ketika saya datang, mereka sangat menyambut baik. Saya bersyukur para pemain sangat welcome. Itu sudah poin plus, itu yang menguatkan saya. Kalau seandinya saya datang pemain banyak yang menhilang sendiri-sendiri, itu sudah sinyal jelek,” pungkasnya.