Pelatih I Putu Gede mengaku tak salahkan pemain soal gol penalti Persija Jakarta ke gawang Arema. Satu dari dua gol Persija itu yang membuat Arema kalah 0-2 di Liga 1 2022-2023 Pekan 24, Minggu (12/2/2023) sore.
Publik Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi bergemuruh saat wasit Steven Yubel Poli memberikan penalti untuk Persija di menit 35. Bek kanan Arema, Achmad Figo didakwa melanggar Hanif di kotak terlarang.
Penalti itu dieksekusi sendiri oleh Hanif dan menjadi gol pertama bagi Persija. Tambahan satu gol berbau offside dari Michael Krmencik di babak kedua akhirnya memawa Persija menang dengan skor 2-0.
“Untuk gol penalti, saya tidak menyalahkan pemain, dia sudah ambil keputusan. Ini masalah second ball di kotak penalti. Waktu briefing sudah kita bahas, kita harus memenangkan second ball. Tapi memang tergantung situasi dan kondisi juga. Kita berat untuk keluar dari tekanan lawan,” kata Putu.
Ajak Instrospeksi Untuk Gol Penalti Persija Jakarta ke Gawang Arema
Ketimbang menyalahkan satu-dua pemainnya, I Putu Gede lebih suka mengajak seluruh penggawa Arema introspeksi diri. Masih ada banyak pertandingan yang harus dimenangkan di depan sana.
Setidaknya masih ada 10 pertandingan lagi, plus dua laga yang sebelumnya tertunda. Putu menjadikan kekalahan dari Persija ini sebagai pelecut semangat bagi timnya untuk bisa meraih poin di laga-laga selanjutnya.
“Intinya kita introspeksi di dalam, setelah terjadi dua gol kita gak bisa keluar dari tekanan. Ini yang harus kita perbaiki untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.