Ikrar Perdamaian Aremania dan Bonekmania Pasca-Kanjuruhan Disaster 2 Sedang Digodok

- Advertisement -

Pasca-Kanjuruhan Disaster 2, gagasan perdamaian antara Aremania dan Bonekmania kembali mencuat. Ikrar perdamaiannya pun sedang digodok di tingkat pentolan-pentolan kedua kelompok suporter.

Tragedi itu sendiri terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya 130 nyawa hilang dan ratusan lainnya luka-luka karena kepanikan usai adanya tembakan gas air mata.

Tokoh Aremania, Anto Baret menyebut, tragedi kemanusiaan ini yang mengetuk hati para pendukung Arema dan Persebaya untuk menyudahi permusuhan selama ini. Langkah itu dimulai dengan kedatangan kelompok Green Nord Persebaya ke Stadion Kanjuruhan untuk berziarah sekaligus memberikan dukungan moril kepada Aremania.

“Ikrar perdamaian Aremania-Bonekmania masih dalam proses. Alangkah lebih baiknya jika ikrar perdamaian ini disaksikan oleh seluruh komponen suporter se-Indonesia, supaya lebih afdhol, dan persaudaraan ini kekal abadi,” kata Ot, sapaan akrabnya.

Tujuan Perdamaian Aremania dan Bonekmania Pasca-Kanjuruhan Disaster 2

Anto Baret membeberkan tujuan dogodoknya proses perdamaian Aremania dan Bonekmania ini. Pria yang juga seorang musisi ini menyinggung soal masa depan anak cucu generasi penerus Aremania.

Pada tahun 2000-an sebenarnya langkah damai ini sudah sempat digagas. Salah satunya dengan menciptakan lagu Kabar Damai yang kini kerap dinyanyikan bukan cuma oleh Aremania.

“Tujuan perdamaian ini ingin meninggalkan jejak peristiwa yang penuh kebencian, kasihan adik-adik dan anak-anak kita, kalau ujaran kebencian itu dinyanyikan di stadion, ditayangkan televisi dan ditonton anak-anak, bisa meracuni pikiran mereka, sehingga timbul dendam, walaupun mereka tidak mengerti masalahnya,” imbuhnya.

Menurut Aremania yang tinggal di kawasan Lowokdoro, Kota Malang ini, sekarang saatnya menghapus lembaran kelam di masa lalu. Mungkin berat mengubur dendam dan kebencian di bawah bendera cinta dan kasih sayang, tapi harus diusahakan.

“Ini luar biasa, adik-adik kita yang meninggal (di Kanjuruhan Disaster 2) kemarin adalah pahlawan-pahlawan perdamaian, dan kita adalah pejuang-pejuang perdamaian. Mari kita wujudkan perjuangan ini,” sambungnya.

Menular Kepada Suporter-suporter Lain di Indonesia

Anto Baret menyebut, tanpa kita sadari energi perdamaian Aremania dan Bonekmania ini menular ke seluruh kelompok suporter di Indonesia, bahkan dunia. Kanjuruhan Disaster 2 ini bikin semua merasa prihatin dengan kejadian ini, merasa jengah, dan ingin menyudahi pertengkaran.

“Bukan kita yang menyuruh mereka damai, tapi perdamaian itu muncul dengan sendirinya. Mereka dengan sadar mau berdamai dengan saudara-saudaranya setanah air,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya