Menarik mengikuti perjalanan karier Iman Budi Hernandi yang merupakan jebolan Arema U-21 pada musim 2013. Butuh waktu 1 tahun bagi gelandang asli Karangploso, Kabupaten Malang itu untuk kembali ke Arema.
Iman merupakan didikan Akademi Arema angkatan 93. Debut pertama pemain kelahiran 13 Juli 1993 itu di kompetisi resmi saat bermain bersama Arema U-21 di Indonesia Super League (ISL) U-21 2013.
Karena usianya tak lagi di bawah 21 tahun di musim berikutnya, Iman harus hengkang. Karena tak jadi mendapatkan promosi di tim senior, Iman mengalah dan rela dipinjamkan ke Perseba Bangkalan FC lalu ke Laga FC Surabaya.
Kompetisi kasta tertinggi baru dirasakannya saat membela Persela Lamongan sepanjang musim 2015-2016. Semusim kemudian, Iman ditarik Persik Kediri untuk membantu mereka kembali naik dari Liga 2 ke Liga 1.
Lanjutan Karier Iman Budi Hernandi
Setelah itu, Iman kembali berkelana ke Liga 2 pada musim 2018 dengan membela Madura FC, lalu ke Persis Solo pada tahun 2019. Persela kembali merekrutnya untuk Liga 1 2021-2022.
Namun, di akhir musim, Persela meminjamkannya ke PSMS Medan untuk mengikuti Liga 2 2022-2023. Tak disangka, pindahnya Wiebie Andriyas dari PSMS menjadi Manager Arema membukakan pintu tim senior buat pengidola Xavi Hernandes itu.
Kini, nama Iman menjadi satu dari empat pemain anyar yang sudah didaftarkan Arema untuk putaran kedua Liga 1 2022-2023. Bisa jadi, mimpi masa kecilnya benar-benar sudah menjadi kenyataan.