Evan Dimas merendah ketika mendapatkan pujian sekaligus jadi idola baru Aremania jelang Liga 1 2022-2023. Pemain asal Surabaya itu mengaku belum kasih apa-apa buat Arema.
Tak sedikit Aremania yang menilai Evan bermain bagus dalam laga uji coba melawan PSIS Semarang akhir pekan lalu. Banyak yang berpendapat lini tengah Arema lebih hidup sejak hadirnya eks pemain Bhayangkara FC itu.
Namun demikian, Evan menanggapinya biasa saja dan tidak berlebihan. Menurutnya, apa yang dikerjakannya belum sebanding dengan mimpi-mimpi yang ingin diraihnya bersama skuad Singo Edan.
“Alhamdulillah kalau Aremania bisa menerima saya dengan baik. Saya pikir ini masih awal, saya belum kasih apa-apa buat Arema. Ini baru uji coba, ke depannya saya ingin kasih yang lebih lagi di pertandingan yang sebenernya,” kata Evan.
Jadi Idola Baru Aremania, Tapi Cedera
Yang membuatnya kecewa, di laga uji coba pertamanya bersama Arema, Evan Dimas mengalami cedera hamstring. Otot pahanya ketarik dan harus digantikan di laga uji coba melawan PSIS Semarang.
Tentunya Evan ingin segera pulih dari cederanya, terlebih ada panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Bangladesh (1/6/2022). Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi menyebut waktu pemulihannya butuh 7-10 hari saja.
“Secepatnya saya ingin sembuh, siapa yang pengen cedera lama-lama? Kalau kecewa pasti kecewa, karena tidak enak lah, baru latihan, baru laga uji coba, terus cedera,” imbuhnya.
Antisipasi Cedera Tidak Makin Parah
Evan Dimas rencananya akan menjalani tes Magnetic resonance imaging (MRI). Untuk mengantisipasi cedera tidak makin parah, kini pemain berusia 27 tahun itu melakoni terapi penguatan.
“Siapa juga pemain yang pengen cedera, namanya cedera kan tidak ada yang tahu. Tapi, ketika sudah cedera, kita juga harus mengantisipasi jangan sampai cedera ini semakin parah,” pungkas jebolan Persebaya Surabaya junior itu.
Evan Dimas terpaksa menunda keberangkatannya gabung Timnas Indonesia. BACA: Evan Dimas menunggu hasil MRI dulu sebelum berangkat ke Jakarta.