Pelatih Jan Olde Riekerink menilai kekuatan Dewa United dan Arema tak jauh berbeda. Kedua tim bakal bertemu di Stadion PTIK, Jakarta pada Liga 1 2022-2023 Pekan 29, Jumat (10/3/2023), pukul 15.00 WIB.
Dewa United memiliki tren lebih baik dari Arema dalam 11 laga terakhirnya di Liga 1 2022-2023, tepatnya setelah Riekerink melatih. Mereka mampu mengumpulkan 18 poin dan merangkak naik dari papan bawah ke papan tengah klasemen sementara.
Sementara, Arema kian terpuruk dalam 10 laga terakhirnya, dari papan atas kini turun ke peringkat 12 di klasemen sementara. Namun, pelatih asal Belanda itu memilih fokus ke timnya sendiri, tak mau mengurusi masalah Arema.
“Saya fokus ke tim, karena kita lihat laga kemarin misalnya Persik Kediri (tim papan bawah) bisa mengalahkan Persib Bandung (tim papan atas). Saya melihat semua tim di Indonesia ini kekuatannya merata, tak ada yang mendominasi. Jarak poin di klasemen juga tipis, persaingan ketat,” kata Riekerink.
Hasil Putaran Pertama Tak Mencerminkan Kekuatan Dewa United dan Arema Saat Ini
Riekerink mengaku belum melihat video rekaman laga Dewa United vs Arema di putaran pertama lalu. Namun, menurutnya hasil laga tersebut tak mencerminkan kekuatan kedua tim saat ini, karena semuanya sudah berbeda.
Pada putaran pertama (7/12/2022) lalu, Arema sukses menundukkan Dewa United dengan skor 2-0. Sementara, Riekerink baru bergabung awal Januari 2023, setelah ditunjuk menggantikan Nil Maizar, pelatih Dewa United sebelumnya.
“Banyak hal yang berbeda sekarang, saya tahu itu untuk membandingkan, tapi tim kita beda, tidak sama dengan yyang dihadapi Arema waktu itu, filosofi kita beda, posisi di klasemen sekarang juga beda. Jadi, bukan permainan yang sama sebelumnya,” pungkas pelatih berusia 60 tahun itu.