Pelatih Jan Olde Riekerink menilai seharusnya Dewa United bisa mengalahkan Arema di Liga 1 2022-2023 Pekan 29, Jumat (10/3/2023) sore. Namun, laga yang dihelat di Stadion PTIK, Jakarta tersebut berakhir imbang 0-0.
Kedua tim berusaha keras menciptakan peluang untuk menjebol gawang lawan. Namun, hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir, angka di papan skor tak berubah.
Riekerink menyebut, Dewa United memulai babak pertama dengan tidak mulus, meski perlahan bisa mendominasi permainan. Pujian diberikannya untuk Theo Numberi dan Lucas Ramos yang berhasil memanfaatkan ruang di lapangan tengah.
“Lalu, di babak kedua kita menambahkan detail-detail dalam menyerang. Bisa dilihat, kita mendominasi permainan di babak kedua. Kami menciptakan tiga peluang, Suhandi di babak pertama, Osman dan Natanael di babak kedua. Kita bsia saja mengalahkan Arema,” kata Riekerink dalam sesi jumpa pers usai laga.
Dewa United Bisa Mengalahkan Arema, Jika Kondisi Lapangan Lebih Baik
Seperti sebelumnya, Riekerink mengeluhkan kondisi rumput lapangan Sradion PTIK, Jakarta. Namun, apa yang sudah dilakukan para pemain Dewa United di laga melawan Arema ini membuatnya bangga, meski hanya berbuah satu poin.
Kondisi lapangan yang basah pasca hujan itu membuat para pemain Dewa United sempat kesulitan di awal babak pertama. Khususnya di bagian tengah lapangan yang menurut pelatih asal Belanda itu sangat berat untuk permainan.
“Banyak hal positif, tapi sayagnya kita kehilangan dua pemain, bahkan mungkin kita bisa kehilangan 11 pemain dalam 11 laga. Sangat logis, karena kita mendorong pemain untuk bekerja lebih, karena lapangan sangat berat. Jadi, pemain lebih capek. Itulah kenapa saya bangga dengan tim ini,” imbuhnya.
Dewa United Bisa Mengalahkan AremaRasakan Imbas Padatnya Jadwal Kompetisi
Riekerink juga bicara soal kondisi pemain Dewa United yang berpotensi cedera. Hal itu tak lepas dari imbas padatnya jadwal kompetisi belakangan, termasuk saat menghadapi Arema.
“Ini faktanya, semua tim mengalaminya. Makanya harus disadari semua pemain tidak bisa tampil dalam kondisi 100 persen. Tapi, saya sangat bangga mereka melakukannya dengan kondisi yang ada. Saya bangga dengan cara bermain mereka, terutama di babak kedua. Sedihnya kami kehilangan dua pemain,” tandasnya.