Jangan Meremehkan Jayus Hariono

- Advertisement -

Tak sedikit yang meremehkan Jayus Hariono dan kurang setuju ketika dirinya ditampilkan sebagai starter di Liga 1 2021-2022. Gelandang Arema itu cuma ingin memberi pembuktian.

Pada dua laga terakhir Arema, Jayus dimainkan sebagai starter oleh pelatih Eduardo Almeida dan main selama 90 menit penuh. Namun, ada saja sebagian orang yang mencibirnya, bahkan meragukan kemampuan olah bolanya di atas lapangan.

Bisa jadi hal itu tak lepas dari aksi konyolnya di Pekan 1 yang berbuah kartu merah di laga melawan PSM Makassar. Kala itu, Jayus harus keluar lapangan sejak menit 3 setelah dianggap melakukan pelanggaran keras.

“Soal banyak yang meremehkan, saya tidak akan ambil pusing. Saya akan buktikan kemampuan saya di lapangan saat pertandingan,” kata Jayus.

Banyak yang Meremehkan Jayus Hariono, Targetnya Tak Berubah

Jayus Hariono menegaskan, sedikit atau banyak yang meremehkannya, tak mengubah targetnya bersama Arema. Pemilik jersey bernomor punggung 14 itu tetap ingin berprestasi bersama skuad Singo Edan.

Pasca-hengkangnya Hendro Siswanto ke Borneo FC, Jayus memang kerap disebut-sebut sebagai pengganti gelandang petarung ideal. Namun, kehadiran Renshi Yamaguchi membuatnya agak tersisih, meski tetap mendapatkan kesempatan bermain 11 kali sejauh ini.

“Kalau soal target, saya pikir tidak berubah. Kami ingin terus berada di papan atas klasemen,” pungkasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya