Jauh dari kampung halamannya yang ada di Brasil, Carlos Oliveira berusaha beradaptasi dengan makanan di Indonesia. Pelatih Arema itu tak hanya tertarik mencicipi, bahkan mau belajar masak nasi goreng sendiri di tempatnya tinggal.
Bersama kompatriotnya, Felipe Americo, pelatih kiper Arema, Carlos mengaku kerap berkuliner. Sejumlah makanan tradisional Indonesia sudah dicobanya dalam sebulan terakhir.
Namun, rupanya citarasa yang ada pada nasi goreng lah yang paling enak bagi pelatih berusia 59 tahun tersebut. Carlos yang lama tinggal di Amerika Serikat, berkarier di Jepang, Finlandia, dan Vietnam mengaku tak kesulitan dalam memasak hidangan praktis itu.
“Saya sudah mencoba sejumlah makanan, nasi goreng ini yang paling lezat. Saya mencoba memasaknya di hotel (tempat Carlos tinggal sementara). Tidaklah sulit, cuma butuh nasi, bumbu-bumbu dan ditambahkan telur,” kata Carlos.
Masak Nasi Goreng karena Cocok di Lidah
Carlos Oliveira menyebut citarasa nasi goreng cocok di lidahnya. Sekalipun umumnya buatan orang Indonesia memiliki rasa yang pedas.
Eks pelatih Becamex Binh Duong itu bahkan dengan senang hati menambahkan banyak cabe atau sambal pada nasi goreng buatannya. Padahal, kebanyakan 0rang-orang Brasil tidak suka dengan masakan bercitarasa pedas.
“Tidak seperti kebanyakan orang Brasil yang tidak suka makanan pedas, saya suka pedas. Bagi saya tidak masalah, meskipun ketika makan mulut seperti terbakar,” imbuhnya.
Ternyata Melakukan Diet Nasi
Meski mengaku suka nasi goreng, Carlos Oliveira ternyata melakukan diet nasi. Pelatih yang dulunya saat masih aktif sebagai pesepakbola merupakan seorang penyerang sayap itu mengurangi mengkonsumsi makanan berbahan nasi.
“Saya sekarang agak mengurangi mengkonsumsi nasi, demi menjaga ukuran perut, sepertinya saya sudah terlalu gemuk,” kelakarnya menutup pembicaraan.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.