Pelatih Javier Roca berharap pemain Arema tetap konsisten dengan gaya permainan yang diinginkannya. Sejauh ini, ciri khas gaya main Malangan itu menurutnya sudah tampak di enam laga terakhir Arema di putaran pertama Liga 1 2022-2023.
Terlepas dari apapun hasilnya, Roca melihat demikian. Sejak datang menjadi pelatih kepala Arema pada September 2022 lalu, Roca memang menekankan gaya main Malangan, sesuai amanah dari manajemen dan Aremania.
Baginya, ketika kalah, tapi timnya masih bisa bermain dengan gaya permainan seperti yang direncanakannya, maka itu nilai plus. Artinya, kekecewaan karena kekalahan, seperti di dua laga terakhir melawan Madura United dan Bhayangkara FC sedikit tertutupi.
“Di saat kita kalah pun, tapi dengan permainan seperti yang kita mau, maka itu yang masih bikin kita percaya kalau memang kita menang, kalah, atau imbang, tapi cara pemainan kita tidak berubah,” kata Roca.
Kurangi Kesalahan Agar Arema Tetap Konsisten
Javier Roca juga meminta para pemain Arema mengurangi kesalahan agar timnya bisa tetap tampil konsisten di putaran kedua Liga 1 2022-2023. Itu merupakan salah satu hasil evaluasinya.
Bahkan, pelatih asal Chile itu tidak cuma menyoroti kesalahan per individu pemain saja. Baginya, kesalahan kolektif yang terjadi di putaran pertama tak boleh terulang kembali.
“Evaluasi lainnya secara internal. Ada beberapa kesalahan individual yang kita lakukan, juga kesalahan kolektif. Itu yang akan kita perbaiki di putaran kedua, jangan sampai terulang lagi,” pungkas eks pelatih Persik Kediri ini.