Jika Arema membutuhkan, Muhammad Rafli siap jadi striker dadakan di laga tandang melawan Persela Lamongan di pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (20/9/2019) malam. Bagi gelandang Arema itu, tak ada bedanya bermain di posisi manapun.
Posisi striker bukan hal baru bagi pemain 20 tahun itu. Sebab, Rafli ditempatkan di posisi tersebut saat membela Tim Nasional Indonesia U-23. Bahkan, dua kali Rafli membukukan hattrick saat menjadi striker.
Sementara, di Arema, Rafli lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang. Pemain asal Tangerang itu kerap diturunkan sebagai pemain pengganti dan mengemban harapan dapat menjadi sosok pengubah permainan ketika Arema mengalami kebuntuan.
“Saya mau dipasang sebagai striker atau gelandang serang tidak masalah, saya selalu siap. Memang, kalau jadi striker, peluang untuk mencetak gol lebih terbuka,” kata Rafli.
Kehabisan Stok Striker
Tiga penyerang Arema lainnya saat ini tengah mengalami cedera. Tak heran jika Muhammad Rafli siap jadi striker dadakan.
Dedik Setiawan belum kembali dari cedera lututnya. Ahmad Nur Hardianto pekan lalu juga mengalami cedera di otot dekat saluran kencing, sedangkan Sylvano Comvalius diragukan tampil lantaran masalah hamstring.
“Saya pikir ini tidak masalah, karena di timnas saya juga sering berlatih sebagai seorang striker, saya sudah terbiasa,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 30 itu.