Jika Hendro Siswanto pensiun, ternyata sudah ada dua profesi yang menarik minatnya untuk dijalani. Bahkan, kapten tim Arema itu sudah mempersiapkan diri untuk banting setir ke arah sana.
Saat ini, Hendro masih berusia 30 tahun, pemain tertua di Arema, di mana biasanya menjadi usia emas para pesepak bola. Bisa jadi, kariernya di dunia sepak bola diprediksi masih akan berlangsung hingga lima tahun ke depan.
Dalam waktu dekat, Hendro ternyata ingin merintis karier sebagai pelatih. Menurutnya, itulah profesi paling pas bagi para pesepak bola yang sudah purna tugas di lapangan.
“Rencana yang terdekat ini saya ingin ambil kursus kepelatihan, buat bekal kalau gantung sepatu nanti. Sayang sekali kalau ilmu yang saya punya disia-siakan. Setidaknya kalau menjadi pelatih bisa menyalurkan ilmu yang saya punya. Kalau tidak bisa menjadi pelatih klub ya minimal menjadi pelatih (Sekolah Sepak Bola) di kampung,” kata Hendro kepada WEAREMANIA.
Jika Hendro Siswanto Pensiun, Ingin Jadi Pengusaha
Selain ingin menjadi pelatih, Hendro Siswanto juga ingin menjadi pengusaha saat pensiun dari lapangan hijau nanti. Untuk yang satu ini memang menjadi hobi pemain asal Tuban tersebut.
Sejak lama, Hendro sudah merintis sejumlah usaha kecil-kecilan bersama sang istri, Adirsty Dyah. Mulai dari bisnis hijab dan clothing dengan brand HS12 pada tahun 2015, hingga terbaru membuka franchise kedai makanan siap saji, Hot Wings Cengger Ayam.
“Kalau tidak menjadi pelatih, mungkin saya ingin menjadi pengusaha ketika pensiun sebagai pemain sepak bola nanti. Saya orangnya memang tidak bisa diam. Di luar sepak bola, saya suka (memutar uang dengan) berbisnis. Bisnis apa saja sebenarnya, asalkan yang saya suka,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 12 itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.