Jika tak bisa menambah pemain jelang bergulirnya kembali Liga 1 2020, tim pelatih Arema tak hanya bisa pasrah. Mereka sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi berkurangnya kekuatan skuad Singo Edan dalam lanjutan kompetisi.
Seperti diketahui, selain pelatih Mario Gomez, Arema kehilangan Jonathan Bauman yang turut mengundurkan diri. Keduanya diklaim tak sepakat dengan rekontrak yang disodorkan manajemen Arema.
Selain itu, dua pemain asing Arema lainnya, Oh In-kyun dan Matias Malvino saat ini juga masih di negaranya masing-masing dan terancam tak bisa masuk kembali ke Indonesia. Manajemen Arema tengah mengupayakan untuk mendatangkan kembali kedua pemain tersebut.
“Kalau penambahan pemain baru bisa dilakukan di putaran kedua nanti, maka kami akan mencoba memaksimalkan pemain yang ada sekarang. Mereka juga sambil melihat di putaran kedua nanti Arema butuh penambahan pemain di mana saja,” kata Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto kepada WEAREMANIA.
Menambah Pemain U-20
Ada celah di mana klub-klub Liga 1 2020 bisa menambah pemain lokal jika regulasi pemain U-20 disahkan. Charis Yulianto memastikan Arema bakal memanfaatkan celah tersebut untuk menambah pemain berusia di bawah 20 tahun.
Wacana penerapan regulasi tersebut mecuat seiring persiapan Timnas Indonesia U-20 menyongsong Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Dalam wacana tersebut disebutkan 18 klub Liga 1 2020 wajib memiliki pemain U-20 yang dimainkan dalam setiap laga.
“Kami mendukung regulasi pemain U-20. Ini bagus untuk regenerasi juga ke depannya. Itulah alasan mengapa dalam sesi latihan kami juga mengikutkan pemain-pemain muda dari Arema U-20. InsyaAllah ada penambahan pemain U-20 kalau regulasinya ditetapkan,” pungkas pelatih asal Blitar itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.